2. Menyehatkan mata
Berbicara tentang lutein, antioksidan pada bayam juga telah terbukti mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia atau age-related macular degeneration (AMD).
AMD ini merupakan penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang berusia 50 tahun ke atas.
Sampai saat ini, tidak ada obat atau pengobatan untuk AMD.
Jadi, dengan mengonsumsi bayam, kita dapat membantu mencegah timbulnya AMD di usia tua nanti.
3. Membantu mengontrol tekanan darah
Makan bayam sebenarnya dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Ini terutama karena ada nitrat yang terkandung secara alami dalam bayam.
Nitrat dapat membuka pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Pada gilirannya, zat ini juga mengurangi tekanan jantung dan memungkinkan tingkat tekanan darah turun.
Baca Juga: Minum Kopi Nggak Bikin Tekanan Darah Naik, Tapi..
4. Mengurangi risiko penurunan kognitif
Manfaat lain dari memakan sayuran berdaun hijau ini adalah dapat membantu melindungi otak.
Data mengungkapkan bahwa mereka yang makan satu hingga dua porsi sayuran hijau setiap hari memiliki kemampuan kognitif yang sama dengan seseorang yang berusia 11 tahun lebih muda, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
5. Membuat kulit bercahaya
Bayam kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu kulit halus dan bercahaya.
Dari semuanya, vitamin A adalah kontributor utama untuk kulit yang "bercahaya".
Satu cangkir bayam bisa memenuhi sekitar 63% vitamin A untuk kebutuhan harian tubuh manusia.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa vitamin A berperan dalam mengatur pembentukan sel kulit serta memproduksi lendir yang melindungi dari infeksi.
(*)