Baca Juga: Ingin Anak Menguasai Dua Bahasa? Ketahui Dulu Risiko Pola Pengajaran Bilingual
“Selain stimulasi, interaksi keluarga yang baik dan membuat mereka bermain dengan senang adalah kunci dari tumbuh kembang yang optimal,” lanjutnya.
Perlu orangtua ketahui pula bahwa tahap perkembangan motorik setiap anak berbeda tergantung usia.
Misalnya saja untuk anak 0-1 tahun, tahapan dimulai dengan anak mampu mengangkat kepalanya tanpa dibantu hingga mulai merangkak, berdiri, atau dapat memasukkan benda ke dalam mulut secara mandiri.
Baca Juga: Cegah Bahaya dan Anak Sakit Usai Banjir, Ini 10 Hal yang Harus Orang Tua Lakukan!
Untuk anak 1-2 tahun, tahapan perkembangan motoriknya ditandai dengan berjalan dengan memegang benda, menendang, hingga melempar bola.
Sedangkan untuk anak 2-3 tahun, mereka akan lebih lancar memanjat, melompat, berlari, bersepeda roda 3, dan makan sendiri.
Nah, untuk dapat meraih itu semua, Saskhya menyarankan agar anak dapat sering diajak beraktivitias fisik di outdoor, lalu orangtua sebagai role model turut memerankan gaya hidup aktif dan menemani anak saat berkegiatan.
(*)