"Saya tidak penrah memperhatikan bahwa dia sering pergi untuk waktu lama, karena bekerja jauh dari rumah," kata Audrey.
"Dia menulis ceritanya bahwa salah satu misinya ada di sebuah tempat bernama Portwinkle di Cornwall. Aku tidak percaya ketika aku membaca itu," lanjutnya.
"Aku bahkan tidak tahu di mana itu Portwingkle berada, aku harus mencarinya," kata Audrey.
Kisah Glyn menceritakan bagaimana satu-satunya orang yang pernah tahu tentang keterlibatannya dengan Pasukan Intelijen Inggris adalah ayahnya.
Audrey mengatakan, "butuh waktu tiga tahun setelah dia meninggal untuk membacanya, dan saya benar-benar heran."
Dalam kisah Glyn ia menyebut kapten intelijen Inggris yang merekrutnya menjadikannya sebagai salah satu dari 20 anak-anak intelijen dari seluruh negeri.
Glyn harus menghadiri gimnasium dua kali dalam seminggu, dia belajar bela diri dan dipaksa merangka melalui pipa beton.
Tugas utamanya adalah merangkak melalui pipa dan kemudian membuat jalan keluar.
Setelah itu dia menyampaikan pesan kepada tahanan bahwa pasukan intelijen segera menyelamatkannya.
Sesuatu yang paling mengejutkan bagi Audrey adalah ketika Glyn bertanya pada kaptennya, "apa yang harus saya katakan pada istri?"
"Saya melihat kebelakang dan berpikir tentang kehidupan macam apa yang dimiliki suami saya, namun dia tetap bertahan dengan saya," kata Audrey.
"Saya berharap bisa bertanya kepadanya, mengapa saya tidak pernah tahu?" tambahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 64 Tahun Tak Pernah Tahu Pekerjaan Suaminya, Wanita Ini Temukan Kenyataan Mengejutkan Setelah Suaminya Meninggal