Find Us On Social Media :

Bulan Ramadhan 2021 Akan Segera Tiba, Berikut Hal yang Perlu Diperhatikan Oleh Para Penderita Penyakit Maag dan GERD

By Citra Widani, Rabu, 17 Maret 2021 | 16:00 WIB

Ilustrasi sakit maag

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Umat Muslim akan segera melaksanakan puasa Ramadhan.

Ditetapkan pada tanggal 12 April 2021, Bulan Ramadhan menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu.

Namun, para penderita penyakit lambung seperti maag dan GERD tentu merasa sedikit was-was dalam menyambut bulan Ramadhan.

Tidak makan selama kurang lebih 12 jam, sangat lumrah jika kemudian seseorang akan merasakan sakit perut.

Baca Juga: Ramadhan 2021: 4 Tips Tetap Kuat Menjalankan Puasa Meski Harus Bekerja dalam Kondisi Pandemi

Hal tersebut akan lebih menderita untuk para penderita maag dan GERD.

Tapi jangan khawatir! Grid.ID telah merangkum hal -hal yang perlu diterapkan saat akan melaksanakan ibadah puasa.

Melansir Naluri.life berikut 4 tips untuk kamu penderita sakit Maag dan GERD.

1. Hindari Pemicu

Tidak makan dalam kurun waktu lama, dapat meningkatkan keasaman lambung.

Baca Juga: Tak Hanya Meningkatkan Kualitas Tidur yang Baik, Ternyata Ada Hikmah Lain dari Puasa di Bulan Suci Ramadhan 2021 demi Kesehatan Mental, Apa Saja?

Sehingga pemilihan menu makanan akan sangat menentukan.

Pilihlah bahan makanan yang memiliki nutrisi yang seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan serat.

Buah-buahan dan sayur sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ketika sahur dan berbuka.

Hindari makan makanan cepat saji, makanan berlemak, goreng-gorengan, makanan terlalu pedas, asin,  asam dan makanan dengan gula berlebih.

Karena gula akan berubah menjadi lemak, yang akan meningkatkan kadar kolestrol tubuh dan dapat memperlambat proses pencernaan.

Baca Juga: Simak! Inilah Bacaan Dzikir hingga Doa Niat Puasa yang Wajib Diamalkan Sepanjang Bulan Ramadhan 2021

Karena pada dasarnya makanan-makanan tersebut bisa membuat saluran pencernaan iritasi dan memicu sakit perut.

2. Makan Pelan-pelan

Ketika menyantap makanan, kunyahlah dengan hati-hati dan perlahan, agar hanya ada sedikit cairan pada lambung yang dibutuhkan untuk mencerna.

Hal ini juga bisa membuatmu makan lebih sedikit karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengunyah makanan.

Makan dengan cepat membuatmu menelan banyak udara dan bisa menyebabkan kembung.

Apalagi jika sedang berbuka puasa, hindari makan makanan dengan lahap dan dalam jumlah besar.

Baca Juga: Mengapa Kondisi GERD Bisa Berakhir Serangan Jantung Seperti Dialami Vokalis KSP Band Marthin Saba? Ini Penyebabnya

Mulailah dengan minum air putih dan makan makanan yang berbahan dasar manis alami seperti kurma.

Kamu bisa melaksanakan sholat maghrib terlebih dahulu dan setelah itu menyantap hidangan utama. 3. Harus Sahur

Tidak sahur akan sangat berbahaya tidak hanya untuk para penderita sakit maag dan GERD.

Karena tubuh kita perlu energi yang cukup untuk bertahan selama 12 jam tanpa makan dan minum.

Jika malas dan tidak nafsu makan karena terlalu pagi, kamu bisa makan makanan yang simpel seperti kurma, pisang, oatmeal dan jangan lupa minum susu dan air putih.

Hindari berbaring atau tidur langsung setelah makan sahur, karena itu akan membuat asam lambung naik masuk ke kerongkongan dan dapat memicu refluks.

Ingat untuk minum banyak air di saat sahur dan berbuka, minimal 8 gelas.

Jangan minum minuman berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Penyakit Lambung yang Disebut Jadi Penyebab Meninggalnya Barli Asmara, Mulai dari GERD sampai Dispesia, Hati-hati!

4. Minum obat

Jika kamu memiliki penyakit lambung yang cukup parah dan perlu mengkonsumsi obat, maka jangan pernah lupa untuk meminumnya.

Karena obat tersebut bisa membantu mengurangi produksi asam lambung, mencegah kembung dan mulas.

Dan bila semua tips di atas tidak juga membuat sakitmu terasa lebih baik, maka berbuka lah dan jangan memaksakan.

(*)