7. Pisahkan ruang
Hal ini dilakukan agar anak lebih memahami waktu untuk tidur.
“Agar anak tahu kalau masuk ke ruangan itu, itu artinya anak sudah siap ditidurkan. Kalau digabungkan, di kamar ada tv dan mainan, dia mikirnya diajak main,” papar Dokter dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara ini.
Apabila rumahnya kecil (terbatas), maka buat kegiatan yang menandakan untuk tidur, milsanya mengajak untuk membereskan mainan bersama.
Terakhir, Dr. Kanya menekankan bahwa kebiasaan ini bisa mulai dilakukan saat anak berusia 3 bulan, hingga terbentuk pola lapar dan kenyang yang teratur.
“Mulai usia 3 bulan sebenarnya, saat anak menyusu sudah kuat, lambungnya sudah bisa terisi penuh, sehingga terbentuk pola lapar dan kenyang setiap 2-3 jam. Saat itulah kita perkenalkan jam menyusui dan jam tidur,” tutup Dr. Kanya.
(*)