Find Us On Social Media :

Viral Suntik Filler Payudara Abal-abal yang Dialami Monica Indah, Bahayanya Bisa Sangat Mematikan! Jangan Sekali-sekali Mencoba!

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 18 Maret 2021 | 08:37 WIB

Seorang model cantik, Monica Indah, viral setelah berterus terang bahwa dirinya telah menjadi korban filler payudara abal-abal. Karena efek samping yang berbahaya, payudara Monica bahkan sampai harus dioperasi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kasus suntik filler payudara yang gagal hingga membuat payudara seorang model bernama Monica Indah harus dioperasi.

Melansir dari GridStar.ID, Monica Indah mengaku bahwa dirinya sudah sangat tergiur dengan filler payudara tanpa mengetahui bahayanya.

"Ternyata filler payudara itu berbahaya banget," ujar Monica dalam Instagram Storinya pada Rabu, (17/3/2021) yang dikutip dari GridStar.ID.

Baca Juga: Cairan Filler yang Disuntikkan di Dagu dan Bibir Rency Milano Berisiko Sebabkan Kanker

Diceritakan oleh Monica bahwa ia harus melakukan perawatan di rumah sakit dan bahkan harus dioperasi untuk mengembalikan kondisi payudaranya.

"Aku harus bolak-balik ke RS selama tiga bulan lebih. Udah operasi 2 kali tapi masih belum beres juga, masih harus operasi lagi," tulisnya dalam sebuah unggahan yang dikutip dari Tribun-Timur.com.

Parahnya lagi, setelah Monica berani berterus terang setelah menjadi korban filler payudara, ternyata ada banyak korban lainnya yang bermunculan.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Malpraktik, Rency Milano Rugi Puluhan Hingga Ratusan Juta Rupiah

Umumnya, korban-korban tersebut mengalami infeksi berat dan muncul benjolan pada payudara.

Seperti yang diwartakan Kompas.com, filler adalah pengisi jaringan lunak berupa zat yang dirancang untuk disuntikkan ke bawah permukaan kulit untuk menambah volume dan kepadatan di area tersebut.

Dalam praktiknya sekarang, filler digunakan untuk memperbesar berbagai bagian tubuh mulai dari bibir, bokong, hingga payudara.

Baca Juga: Rency Milano Beberkan Kronologi Endorse Filler Hingga Alami Dugaan Malpraktik

Metode ini pun sebenarnya sudah dilarang dalam dunia kedokteran karena dapat memunculkan efek samping yang membahayakan.

Hal ini juga yang ditegaskan oleh seorang dokter dermatologis di Yogyakarta bahwa metode filler payudara sudah ditinggalkan sejak puluhan tahun lamanya.

"Sudah dilarang, dokter beneran sudah tidak ada lagi yang ngerjain beginian," ujarnya sebagaimana dikutip dari akun Instagramnya pada Rabu (16/03/2021) yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Akibatkan Rasa Sakit hingga Bernanah, Filler Rency Milano Ternyata Hasil Endorse!

Berikut adalah efek samping umum yang dapat terjadi, di antaranya adalah:

- Ruam kulit, gatal, atau erupsi seperti jerawat

- Kemerahan, memar, berdarah, atau bengkak

- Penampilan yang tidak diinginkan, seperti asimetri, benjolan, atau koreksi berlebihan pada kerutan

Baca Juga: Ungkap Tips Sukses MPASI Sang Buah Hati, Citra Kirana: yang Penting Mamanya Harus Sabar

- Kerusakan kulit yang menyebabkan luka, infeksi, atau jaringan parut

- Kemampuan untuk merasakan substansi pengisi di bawah kulit

- Kebutaan atau masalah penglihatan lainnya

- Kematian sel kulit karena hilangnya aliran darah ke area tersebut

(*)