Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Tim bulu tangkis Indonesia sedang berduka menjelang pelaksanaan All England 2021.
Dilansir dari Instagram pebulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, sang atlet mengungkapkan kekecewaannya terhadap BWF (Badminton World Federation) yang memaksa Indonesia untuk mundur dari All England 2021.
Hal itu dikarenakan ada penumpang pesawat yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat satu penerbangan dengan atlet Indonesia.
Dari kejadian tersebut, Marcus beserta rekan satu timnya harus menjalani karantina mandiri selama 10 hari.
Marcus mengaku kecewa dengan panitia BWF yang tak tegas dalam menghadapi kondisi tersebut.
Padahal, seluruh tim Indonesia yang terbang saat itu sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Namun, kebijakan dari BWF yang mengharuskan tim Indonesia untuk mundur dari All England 2021 membuat Marcus serta netizen Tanah Air geram.
Rupanya, di balik kesedihan Indonesia yang tak jadi tanding di All England 2021, ada negara lain yang tengah berbahagia.
Baca Juga: Jonatan Christie Berduka, Sang Kakak Meninggal Dunia
Berbanding terbalik dari Indonesia, pebulu tangkis asal Turki, Neslihan Yigit justru diperbolehkan untuk tampil di All England 2021.
Dilansir dari Tribunnews.com, Neslihan Yigit dan tim Indonesia berada dalam satu pesawat yang sama saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham.
Tapi ternyata, hanya tim Indonesia saja yang dipaksa mundur dari pertandingan tersebut.
Sedangkan Neslihan Yigit yang berada dalam satu pesawat dengan tim Indonesia, diperkenankan lanjut ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Ivan Christie Kakak dari Atlet Bulu Tangkis Jonatan Christie Meninggal Dunia
Kabar tersebut tentu menimbulkan banyak pertanyaan di benak netizen Indonesia yang mencurigai adanya kecurangan.
Hingga saat ini, BWF masih belum memberikan klarifikasi perihal kabar Neslihan Yigit yang tetap tampil di All England 2021.
(*)