Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyningrum
Grid.ID – Usai dibebaskan dari penjara, Lucinta Luna blak-blakan mengakui alasannya menggunakan narkoba.
Melansir Tribunnews.com, ternyata ini dilatarbelakangi oleh depresi yang dideritanya akibat komentar jahat yang sering diterimanya di Instagram.
"Karena aku depresi, ketakutan iya. Gak ada rasa percaya diri juga. Terus susah tidur. Tahu sendiri kan isi Instagram aku apa. Banyak banget yang menghina aku," katanya dalam kanal Youtube Boy William, Selasa (16/3/2021) yang dikutip dari Tribunnews.com.
Depresi itu bahkan pernah membawa Lucinta Luna ke titik terendah dalam hidupnya di mana ia ingin mengakhiri hidupnya.
Namun, meski kini ia hampir terbebas dari jeratan hukum, Lucinta Luna mengaku menyesal karena telah menggunakan obat penenang tanpa resep dokter.
Diketahui bahwa Lucinta Luna ditangkap polisi pada 11 Februari 2020 atas penyalahgunaan psikotropika jenis benzodiazepine yang merupakan obat penenang.
Obat-obatan ini seringkali digunakan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti gangguan cemas, tekanan sosial, serta sindrom dan gangguan sulit tidur.
Mengingat bawah obat-obatan ini rentan disalahgunakan dan membuat ketergantungan, ada baiknya untuk mengobati depresi tanpa obat-obatan kimia.
Dikutip dari Kompas.com, berikut adalah cara alami untuk mengurangi depresi:
Makanan sebagai obat
Apa yang kita makan ternyata dapat memengaruhi tubuh dan pikiran kita, termasuk mengurangi kecemasan atau depresi yang kita alami.
Beberapa makanan mengandung nutrisi yang dapat meredakan depresi seperti asam lemak omega 3, vitamin D, vitamin B, karbohidrat, dan magnesium.
Oleh karena itu, luangkanlah waktumu untuk secara sadar mengapresiasi nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.
Aktif bergerak
Berolahraga merupakan salah satu cara alami untuk mengurangi depresi karena olahraga dapat meningkatkan neurotransmitter.
Hormon serotonin dan endorphin yang merupakan hormon bahagia cenderung diproduksi oleh tubuh ketika berolahraga.
Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga secara rutin tiga sampai lima kali dalam seminggu selama 20-30 menit.
Baca Juga: Sherina Munaf Ingatkan Pentingnya Olahraga Saat Pandemi, Ternyata Manfaatnya Bisa Bikin Lebih Happy!
Berjemur
Luangkanlah waktumu untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 20 menit setiap harinya.
Cara ini dapat membantu tubuhmu memproduksi vitamin D yang penting untuk mengontrol gejala-gejala depresi.
Tidur nyenyak
Terdapat kaitan yang kuat antara depresi dan insomnia di mana orang-orang yang kurang tidur atau sulit tidur lebih rentan mengalami depresi.
Sebuah penelitian pun menemukan bahwa meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur dapat memperbaiki gejala depresi.
Supaya kamu bisa bertidur, pastikan untuk menghindari penggunaan gadget sebelum tidur karena sinar biru yang dipancarkan dapat membuatmu sulit tidur.
Meditasi
Meditasi dinilai efektif dalam mengatasi stress yang dapat mengakibatkan depresi karena mampu menciptakan simetri antar-lobus.
Sejumlah studi pun menunjukkan bahwa ada hubungan asimetris antara lobus frontal kanan dan kiri pada otak yang merupakan penanda seorang individu mengalami depresi.
(*)