Find Us On Social Media :

Diklaim Bebas Kalori, Soda Diet Ternyata Tidak Lebih Baik daripada Soda Biasa, Bahkan Dapat Memicu Risiko Berjerawat Hingga Serangan Jantung!

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 18 Maret 2021 | 14:51 WIB

Meski diklaim bebas kandungan kalori, diet soda dianggap dapat memicu berbagai gangguan kesehatan mulai dari diabetes, tekanan darah tinggi, serangan jantung, hingga stroke.

Hal ini berdasarkan sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan oleh Boston University.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Lagi! Sering Lupa Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius Ini

Meningkatkan risiko depresi

Para ilmuwan menemukan adanya kaitan mengonsumsi soda, termasuk soda diet dengan depresi.

Berdasarkan penelitian di tahun 2013, orang yang meminum soda 30 persen lebih mungkin mengalami depresi sedangkan soda diet menambahkan risiko depresi sebanyak 22 persen.

Baca Juga: Britney Spears Curhat Ingin Jadi Orang Normal, Simak Cara Atasi Depresi Seperti yang Dialami Sang Penyanyi

Meningkatkan risiko hipertensi

Ada penelitian yang melibatkan 20 remaja untuk mengetahui efek soda diet pada tekanan darah mereka.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi diet soda ternyata memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.

Baca Juga: 5 Artis yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Lakukan 4 Hal Ini untuk Mencegahnya, Termasuk Jaga Pola Makan!

Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke

Eksperimen yang dilakukan oleh University of Miami menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi soda diet lebih berisiko mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang mengonsumsi soda biasa.

Sebuah penelitian dari Boston University juga menyebutkan bahwa soda diet dapat meningkatkan risiko terkena stroke pada orang yang meminum soda diet satu kali dalam sehari.