Find Us On Social Media :

6 Pengakuan Mengejutkan Demi Lovato soal Masa Lalunya, Pernah Jadi Korban Pemerkosaan di Usia 15 Tahun

By Mia Della Vita, Kamis, 18 Maret 2021 | 14:11 WIB

Ketika overdosis karena narkoba di tahun 2018, terungkap bahwa Demi Lovato sampai mengalami serangan jantung dan stroke sebanyak tiga kali. Bahkan, efeknya masih ia rasakan hingga sekarang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Penyanyi Demi Lovato buka-bukaan soal kehidupan pribadinya dalam serial dokumenternya yang telah tayang perdana di SXSW pada Selasa (16/3/2021)

Penyanyi berusia 29 tahun itu membagikan banyak hal mengejutkan dalam dokumenter bertajuk Demi Lovato: Dancing With the Devil.

Demi Lovato mengaku mengalami pelecehan seksual, hingga buta akibat overdosis obat-obatan.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Gandeng Kalina Ocktaranny Jalani Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Lawan Angel Lelga di Pengadilan

Berikut pengakuan-pengakuan mengejutkan Demi Lovato dalam serial dokumenter ini yang telah Grid.ID rangkumkan.

Overdosis narkoba 2018

Setelah 6 tahun bersih dari obat-obat terlarang, mantan bintang Disney itu kembali mengonsumsi narkoba pada April 2018.

Kali ini, Demi Lovato menggunakan obat-obatan yang lebih keras.

Baca Juga: Meratapi Hidup Selama di Penjara, Lucinta Luna Merasa Kehidupannya Hancur Usai Terjerat Barang Haram: Kok Hidup Gue Bisa Begini?

"Malam itu, saya menggunakan obat-obatan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya."

"Saya tidak pernah mencoba sabu-sabu sebelumnya, jadi coba sabu-sabu."

"Saya mencampurkannya dengan Molly, coke,  ganja, alkohol, exycontin. Itu saja seharusnya membunuh saya," katanya.

Baca Juga: Dibombardir Media hingga Teman Artis Perihal Isu Rumah Tangganya Retak, Melaney Ricardo Ngaku Terganggu dengan Banyak Whats App dan Telepon: Aku Ingin Meluruskan Lewat Vlog Ini

Kemudian Demi Lovato ditemukan tak sadarkan diri di tempat tidur oleh asistennya.

Demi Lovato pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Itu seperti film horor. Mereka memasukkannya ke ICU. Dia memiliki selang di lehernya yang membawa darahnya ke mesin, membersihkannya, dan kemudian memasukkannya kembali ke lehernya," kenang ibu Lovato, Dianna De La Garza.

Baca Juga: Damai! Rumahnya Disambangi Daus Mini dan sang Istri Untuk Minta Maaf, Yunita Lestari Minta Persoalan Tes DNA untuk Ichal Disudahi: Jangan Dibahas lagiAlami Kebutaan hingga Kerusakan Otak

Akibat overdosis narkoba, Demi mengalami stroke, serangan jantung, hingga buta.

"Saya pikir orang-orang tidak menyadari betapa buruknya hal itu sebenarnya.

"Saya mengalami tiga kali stroke. Saya mengalami serangan jantung. Saya menderita kerusakan otak akibat stroke."

Baca Juga: Damai! Rumahnya Disambangi Daus Mini dan sang Istri Untuk Minta Maaf, Yunita Lestari Minta Persoalan Tes DNA untuk Ichal Disudahi: Jangan Dibahas lagi

"Saya tida bisa mengemudi lagi dan saya memiliki titik buta pada penglihatan saya, jadi kadang-kadang ketika saya menuangkan segelas air, saya benar-benar 'kehilangan' cangkir karena tidak bisa melihatnya lagi."

"Saya juga menderita radang paru-paru karena sesak napas dan kerusakan banyak organ," terangnya dikutip dari Entertainment Tonight, Kamis (18/3/2021).

Berbicara lebih soal masalah penglihatannya, ia mengatakan sempat tidak bisa melihat teman atau keluarganya ketika pertama kali sadarkan diri.

Baca Juga: Tak Hanya Melembapkan, Inilah Rekomendasi 3 Serum Bibir yang Dapat Mencerahkan Bibir Kusam

"Saya alami kebutaan ketika bangun. Adik perempuan saya (Madison De Le Garza) ada di samping tempat tidur saya."

"Saya sangat buta sehingga tidak bisa melihat siapa dia meskipun dia berdiri di sebelah saya," ungkapnya.

Demi juga nyaris kehilangan nyawanya jika asistennya tidak segera membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga: Digugat Cerai Wulan Guritno, Adilla Dimitri Absen dari Sidang Mediasi Tanpa AlasanAlami Serangan Seksual

Tidak hanya overdosis, Demi Lovato juga menceritakan pengalamannya dilecehkan secara seksual oleh pengedar narkoba.

"Apa yang orang tidak sadari tentang malam itu adalah saya tidak hanya overdosis, saya juga dimanfaatkan."

"Ketika mereka menemukan saya, saya telanjang. Saya benar-benar dibiarkan mati setelah dia memanfaatkan saya," ceritanya.

Baca Juga: Kompak Ajukan Sidang Virtual, Michael Yukinobu de Fretes Akui Tak Takut Dipertemukan dengan Gisella Anastasia : Karena Emang PandemiDiperkosa Sejak Usia Belia

Saat membahas dugaan pelecehan seksual pada 2018, Demi Lovato juga mengklaim bahwa dirinya menjadi korban pemerkosaan saat berusia 15 tahun.

Di usia itu, Demi Lovato tengah naik daun berkat membintangi serial dan film Disney.

"Ketika saya remaja, saya berada dalam situasi yang sangat mirip. Saya kehilangan keperawanan saya karena pemerkosaan."

Baca Juga: Ditanya Tentang Orang Ketiga yang Sebabkan Dirinya Gugat Cerai Adilla Dimitri, Wulan Guritno: Lihat di Instagram Aku, Kita Baik-baik Saja

"Saya menelepon orang itu kembali sebulan kemudian dan mencoba memperbaikinya."

"Namun apa yang dilakukannya hanya membuat saya merasa lebih buruk," ungkapnya.

Demi Lovato tidak mengungkapkan siapa orang yang memperkosanya. Ia hanya mengisyaratkan bahwa sosok itu adalah seorang aktor.

Pelantun 'Sorry Not Sorry' itu pun merasa kesal karena aktor tersebut masih eksis sampai saat ini.

Baca Juga: Tak Tutup Kemungkinan Bakal Balikan dengan Gading Marten, Gisella Anastasia Akui Pasrah: Gak Pernah Mendahului Tuhan, Aku Nurut..

"Sial, saya hanya akan mengatakan itu. Saya memberitahu seseorang bahwa ia melakukan ini pada saya dan mereka tidak pernah mendapat masalah."

"Mereka tidak pernah dikeluarkan dari film yang dibintangi. Tetapi, saya hanya menyembunyikan masalah itu. Entahlah. Saya lelah membuka mulut," tuturnya.

Salah Diagnosis Bipolar

Demi Lovato merasa yakin bahwa ia salah didiagnosis setelah dinyatakan mengalami gangguan bipolar pada 2011.

"Saya telah diberitahu, mereka kira, saya telah salah didiagnosis ketika berusia 18 tahun," katanya.

Baca Juga: Tak Tutup Kemungkinan Bakal Balikan dengan Gading Marten, Gisella Anastasia Akui Pasrah: Gak Pernah Mendahului Tuhan, Aku Nurut..

"Saya mengungkapkan kepada publik ketika saya mengetahui saya bipolar karena saya pikir itu alasan di balik tindakan saya. Tapi hal yang tidak saya lakukan adalah mendapatkan opini kedua."

"Saya bertingkah di luar batas ketika saya berusia 18 tahun karena berbagai alasan.

"Tetapi sekarang saya tahu dari berbagai dokter yang berbeda bahwa itu bukan karena saya bipolar. Saya harus tumbuh dewasa," terangnya.

Baca Juga: Sama Sekali Tak Muncul di Media Sosial Saat Abangnya Lamar sang Pujaan Hati, Adik-adik Atta Halilintar Kirim Video Ucapan Selamat

Akhiri Pertunangan

Demi Lovato juga buka suara soal hubungannya dengan mantan tunangannya, MAx Ehrich.

Max sempat tinggal bersama Demi Lovato selama pandemi Covid-19. Kemudian, pasangan itu tiba-tiba mengakhiri hubungan mereka.

Demi Lovato menggambarkan hubungannya dengan Ehrich seperti iklan palsu.

Baca Juga: Baru Saja Kena Sindir Telak Maia Estianty di Depan Mata, Mulan Jameela Langsung Pamer Foto Dempet Bareng Ahmad Dhani dan Tulis Pesan Bijak: Bersyukurlah

"Saya pikir saya terburu-buru melakukan sesuatu yang saya pikir harus saya lakukan."

"Saya menyadari seiring berjalannya waktu bahwa saya tidak benar-benar mengenal dengan siapa saya bertunangan," ungkapnya.

 

(*)