Find Us On Social Media :

Dituduh Jadi Pelaku Penganiayaan Terhadap Anak Kandung Okan Kornelius, Ini Pembelaan Lee Sachi

By Menda Clara Florencia, Kamis, 18 Maret 2021 | 16:43 WIB

Okan Kornelius

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Mantan istri Okan Kornelius, Lee Sachi menangis merasa ditusuk dari belakang oleh orang yang dia sayangi.

Lee Sachi tidak menyangka jika dia dituduh Okan telah melakukan penganiayaan terhadap, Jaden Kornelius, anak bawaan Okan dengan Viviane.

“Syok aku mengapa dituduh menganiaya anak, padahal engga begitu ceritanya, tidak begitu,”

“Begitu berita itu muncul, ha? orang terdekat aku sendiri, nusuk aku jadi seperti itu,” kata Lee Sachi di TransTV, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Akui Baru Nikah Siri dengan Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Ungkap sang Ayah Miliki Permintaan untuk Ditukar dengan Surat Kuasa Wali Nikahnya : Jadi Kayak Barter Gitu

Lee Sachi tidak terima dituduh melakukan penganiayaan kepada Jaden.

Padahal, kata dia, Lee Sachi berusaha menjalankan kewajibannya sebagai ibu sambung, yaitu mengantar jemput Jaden sekolah.

Saat itu di mobil, Lee menegur Jaden agar mempercepat makannya, agar tidak terlambat sekolah.

Tapi memang respon Jaden tidak baik lantaran moodnya buruk usai dimarahi oleh Okan Kornelius.

Baca Juga: Sibuk Jadi Anggota DPR Tapi Tak Kuasa Melupakan Kodratnya Sebagai Penyanyi, Krisdayanti Cerita Harus Izin Sana-sini Demi Terjun Kembali ke Dunia Musik

“Saat itu pagi, sang anak makannya lama, kemudian aku yang biasa anter sekolah dan jemput sekolah,”

“Aku yang nyetir saat itu, dan di tengah aku tuh di mobil bilang, kalau kamu makannya lama seperti itu nanti telat sekolah, dan karena dia dimarahin paginya sama bapaknya, moodnya jadi jelek,” kata Lee Sachi lagi.

Usai ditegur untuk mempercepat makan, Jaden kesal dan dia berusaha keluar dari mobil yang sedang melaju.

Baca Juga: Tak Pernah Lihat Vicky Prasetyo, Baby Sitter Justru Lebih Sering Lihat Fiki Alman di Kediaman Angel Lelga

Pengakuan Lee, dia dengan reflek menarik Jaden agar tidak melompat dari mobil.

“Dia mau keluar mobil, relflek dong aku tarik, aku nyetir reflek, dia ngamuk-ngamuk di tengah mobil,” sambung Lee Sachi.

Niat hati ingin merekam peristiwa itu dengan telepon genggamnya, niat Lee Sachi itu malah mendapat penolakan dengan tangkisan tangan Jaden hingga telepon genggamnya jatuh.

“Aku ambil handphone, menepi aku, aku mau rekam, ditampik sama sang anak, jatuh. Pemberitaan aku timpuk handphone, engga seperti itu,” tandasnya.

(*)