Grid.ID - Praveen Jordan, wakil tim bulu tangkis Indonesia dari sektor ganda campuran menceritakan bagaimana kronologi saat tau timnya dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.
Saat diinformasikan hal itu rupanya Praveen Jordan sedang berada di hotel dan siap-siap menuju arena pertandingan.
Praveen Jordan mengaku sudah memiliki firasat yang buruk.
"Awalnya pertandingan memang delay, posisi dipaksa mundur itu saya lagi di Hotel siap-siap mau turun ke lobi menuju hall naik bus."
"Awalnya tim dokter dan fisio yang di lapangan itu pulang dan ada kumpul, feeling gue bad news nih, kita deportasi ya, dan dijawab iya," jelas Praveen Jordan seperti yang dikutip Grid.Id saat siaran langsung Instagram bersama Bolalobbadminton, kamis (18/3/2021).
Ucok sapaan akrab Praveen Jordan itu juga menceritakan kejadian miris usai timnya dipaksa mundur dari ajang bergengsi tersebut.
Yang pada awalnya semua tim disediakan bus menuju hotel dari arena pertandingan atau sebaliknya, namun setelah mendapat kabar tersebut tim Indonesia tidak lagi disediakan bus, sehingga mereka harus kembali ke hotel dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Dituduh Jadi Pelaku Penganiayaan Terhadap Anak Kandung Okan Kornelius, Ini Pembelaan Lee Sachi
"Tim dokter dan fisio itu kan memang harus standby dari awal pertandingan sampai akhir di hall."