Find Us On Social Media :

Turut Komentari Peristiwa Penembakan Brutal di Atlanta yang Tewaskan 6 Wanita Asia, Rich Brian Murka: Hal Ini Benar-benar Membuatku Muak!

By None, Kamis, 18 Maret 2021 | 18:14 WIB

Rich Brian termasuk artis yang menggemparkan dunia digital 2020.

Grid.ID- Rapper Rich Brian turut buka suara soal tindakan kekerasan terhadap Asia-Amerika dan Asia Pasifik di Amerika Serikat yang meresahkan belakangan ini.

Sebelumnya diketahui bahwa terjadi penembakan di tiga tempat spa berbeda di sekitar Atlanta pada Selasa (17/3/2021) malam waktu setempat.

Peristiwa tersebut menewaskan 8 orang, termasuk 6 wanita Asia.

Baca Juga: Orang Terkasihnya Dihina Seorang Netizen, Rizky Billar Murka dan Lontarkan Ancaman : Gue Cari sampai ke Lubang Semut Lu

Mengomentari insiden itu, Rich Brian mengecam tindakan pelaku yang kejam, terutama pada wanita keturunan Asia.

"Penembakan ini targetnya adalah wanita Asia, dan dia (pelaku) BERSENJATA. Mereka menangkapnya hidup-hidup, dan mereka bilang 'ini adalah hari buruk untuknya.'"

"Hal ini benar-benar membuatku muak," cuitnya di Twitter yang di-screenshoot dan diposting ke Instagram-nya @brianimanuel seperti dikutip Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Tampil Memukau Pakai Hijab saat Foto bersama Adelia Pasha, Nagita Slavina Auto Bikin Pangling hingga Tuai Pujian hingga Banjir Dukungan: Semoga Istiqomah dalam Kebaikan...

Ia juga membagikan tautan berisi sejumlah informasi terkait perlawanan terhadap kebencian rasial tersebut.

Rich Brian ikut menyuarakan tagar #StopAsianHate sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan rasialisme yang diterima warga keturunan Asia yang tinggal di Amerika Serikat.

Sebagai informasi, belakangan ini perilaku kekerasan orang Amerika Serikat terhadap Asian-Amerika marak dilakukan.

Baca Juga: Bak Berkaca dari Kegagalan Rumah Tangganya hingga Wanti-wanti Aurel Agar Tak Bercerai, Maia Estianty Terharu dengan Pernikahan Anak Gadis Anang Hermansyah: Zaman Al Masih Piyik Mainnya Bareng

Dalam laporan yang dirilis pada Selasa (16/3/2021), sebelum penembakan, lembaga koalisi mengatakan telah menerima 3.795 laporan insiden kebencian antara Maret 2020 dan Februari 2021.

Mayoritas diskriminasi, seperti pelecehan verbal dan pengucilan, dengan perempuan melaporkan insiden itu terjadi sekitar dua kali lebih sering dari pada laki-laki.

Sebuah studi yang diterbitkan awal bulan ini oleh Center for the Study of Hate and Extremism, sebuah pusat penelitian nonpartisan, menunjukkan bahwa kejahatan rasial mengalami peningkatan terhadap orang Asia-Amerika.

Baca Juga: Ari Lasso dan Judika Heran dengan Sikap Santai Anang Hermansyah saat Lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Suami Ashanty: Namanya Anak Gue Dilamar Laki-Laki Bertanggung Jawab

Di 16 kota besar AS jumlahnya naik 149 persen dari 2019 hingga 2020, sementara kejahatan rasial secara keseluruhan turun 7 persen dalam periode waktu yang sama.

Para pendukung komunitas mengatakan lonjakan tersebut sebagian besar disebabkan orang Asia-Amerika yang disalahkan atas virus corona, yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China pada akhir 2019.

Lalu, mantan Presiden AS Donald Trump berulang kali menyebut Covid-19 sebagai "Virus China" dan Retorika "kung flu" dianggap beberapa orang sebagai sentimen anti-Asia yang dikobarkan.

Baca Juga: Pria Diduga Polisi yang Hilang dalam Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu Mendadak Ditemukan di RSJ, sang Ibu Sempat Yakin Anaknya Masih Hidup

Hampir setengah dari insiden kebencian anti-Asia yang dicatat Stop AAPI Hate terjadi di California, di mana orang Asia-Amerika mencapai sekitar 15 persen dari populasi negara.

 (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rich Brian Kecam Penembakan yang Tewaskan Wanita Asia di Atlanta "