Find Us On Social Media :

Dikomentari Netizen, Asmirandah Tegaskan Menggendong Tidak Membuat Bayi Bau Tangan, Benarkah Demikian?

By Ragillita Desyaningrum, Sabtu, 20 Maret 2021 | 19:00 WIB

Terlihat sering menggendong putri pertamanya, Asmirandah dikomentari oleh seorang netixen tentang bayi bau tangan. Menanggapi ini, Asmirandah tegaskan bahwa menggendong tidak menyebabkan bayi bau tangan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Dikaruniai seorang putri cantik setelah 7 tahun menikah adalah suatu kebahagian yang luar biasa untuk pasangan selebriti Jonas Rivanno dan Asmirandah.

Kebahagian keduanya dalam mengasuh Chloe Emanuelle Van Wattimena atau yang biasa disapa Chloe sering sekali ditunjukkan di Instagram.

Sebagai putri dan cucu yang dinantikan, Chloe yang hampir berusia 4 bulan itu kerap terlihat digendong dan ditimang oleh kedua orang tuanya ataupun kakek neneknya.

Baca Juga: Pajang Foto Buah Hatinya yang Terduduk di Kasur demi Peringati 6 Bulan sang Anak, Irish Bella Langsung Banjir Pujian, Ussy Sulistiawaty: Gemasssssss!

Meski begitu, Asmirandah ternyata mendapatkan beberapa direct message dari followers-nya yang mengingatkan tentang bayi bau tangan.

Chloe tuh kayaknya bau tangan ya? Kebanyakan liat digendong. Harus dibiasakan gak digendong tuh biarin aja di tempat tidur walau nangis juga,” komentar seorang netizen.

Menanggapi DM ini, Asmirandah pun membalas singkat disertai sebuah foto tangkapan layar tentang mitos menggendong menyebabkan bayi bau tangan.

Baca Juga: Asmirandah Tegaskan Bayi di Bawah 6 Bulan Dilarang Minum Air Putih, Akibatnya Fatal untuk si Kecil!

Nggak banyak sih yang DM kayak gini, tapi masih aja ada beberapa yang ngomongin soal bau tangan. Ini jawabannya,” tulis Asmirandah yang dikutip Grid.ID dari Instagram Story @asmirandah89 pada Rabu (17/3/2021).

Bayi yang bau tangan merupakan istilah yang merujuk karakter manja pada bayi yang bisa bertahan seiring bertambah besarnya bayi.

Masih banyak masyarakat Indonesia yang memercayai bahwa hal ini disebabkan oleh kebiasaan orangtua yang selalu menggendong anak sejak bayi.

Padahal, ini hanyalah mitos belaka alias tidak terbukti benar.

Baca Juga: Asmirandah Bagikan Potret sang Putri Saat Dijemur, Simak Apa Saja Manfaat Menjemur Bayi Pagi Hari!

Melansir Kompas.com, bayi baru lahir justru butuh waktu untuk belajar untuk percaya bahwa lingkungan sekitarnya dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhannya.

Untuk berkembang dengan baik secara fisik, intelektual, dan emosional, bayi membutuhkan perhatian intens dari orang-orang di sekitarnya.

Hal itulah yang dikemukakan dokter spesialis snak RS Pondok Indah, dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A, yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini Agar Si Kecil Tidak Tumbuh Menjadi Anak yang Manja

Menurut dr. Cynthia bayi sebelum usia 9 bulan tidak bisa menggunakan tangisannya sebagai bentuk manipulasi untuk mendapatkan apa yang diinginkan dari orang di sekitarnya.

Oleh karena itu, memberikan respons pada saat bayi menangis dengan menggendong bukan berarti memanjakan bayi, melainkan memenuhi kebutuhannya.

Sebuah penelitian pun membuktikan, bayi yang kebutuhannya segera ditanggapi justru akan membuat bayi tumbuh menjadi anak yang tidak cengeng serta lebih percaya diri.

Baca Juga: Jangan Ragu Mengatakan 5 Hal Ini Kepada Si Kecil Agar Dia Tumbuh Percaya Diri dan Selalu Bahagia

Bukan hanya itu, bayi juga akan tumbuh menjadi anak yang mandiri, bahagia, dan kuat secara mental.

Selain itu, melansir Tribunnews.com, menggendong bayi juga bermanfaat untuk pertumbuhan motoriknya.

Contohnya, saat usia 3 bulan, ibu dapat melatih kekuatan tulang bayi dengan mengganti posisi gendong bayi dengan menggendong agak tegak atau berganti arah.

Cara ini dinilai dapat membantu kekuatan otot sehingga nantinya bayi dapat memiliki perkembangan motorik kasar yang baik.

(*)