"Ini sesuai janji saya kemarin, saya tidak akan meninggalkan Persis Solo seperti keadaan yang kemarin," ucapnya.
Gibran mengatakan bahwa ia ingin Persis Solo dikelola oleh orang-orang yang tepat.
"Saya ingin Persis dikelola oleh orang-orang profesional. Orang yang pernah memegang tim bola dan kami ingin tim kebanggaan kami ini berprestasi.
Pak Erick sudah pernah memegang klub-klub besar dan yang paling penting adalah manajemen Persis Solo bisa profesional dan transparan," imbuhnya.
Putra sulung Jokowi itu juga berharap Laskar Samber Nyawa bisa jadi klub yang disegani kembali dan bisa berlaga di kompetisi sepakbola tertinggi Tanah Air, yakni Liga 1.
“Saya ingin Persis Solo naik ke Liga 1, tapi pasti ada proses dan naik turunnya. Jadi saya titip ke temen-temen Pasoepati dan Surakartans mengawal supaya bisa naik ke Liga 1," kata Gibran.
Wali Kota Solo itu mengatakan bahwa Persis Solo akan ditangani oleh Eko Purjianto, mantan asisten pelatih Bali United dan eks pemain timnas.
Ia juga menekankan bahwa Persis Solo akan bermain di Stadion Manahan kendati Bhayangkara FC menjadikannya sebagai homebase.
Kaesang Pangarep rupanya turut hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Stadion Manahan dan memberikan pernyataan singkat.
"Saya mau ngomong apa sebenarnya juga bingung. Saya kemarin di-brief sama Pak Kevin juga gak saya baca. Cuma komitmen dari saya, Persis Solo Liga 1 harga mati, itu aja dari saya," ungkap sang anak presiden.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul SAH, Kaesang Resmi Miliki Saham Mayoritas Persis Solo, Bersama Erick Thohir dan Kevin Nugroho
(*)