Find Us On Social Media :

3 Cara Membuat Donat dengan Hasil Sempurna, Pasti Tidak Akan Keras dan Kempes Meski Sudah Dingin!

By None, Senin, 22 Maret 2021 | 07:41 WIB

3 Cara Membuat Donat dengan Hasil Sempurna, Pasti Tidak Akan Keras dan Kempes Meski Sudah Dingin!

Grid.ID - Membuat donat sendiri di rumah bisa jadi aktivitas pengisi waktu luang.

Jangan langsung minder karena takut donat yang dihasilkan tidak sempurna atau menjadi keras saat sudah dingin.

Dengan beberapa tips berikut ini, kamu pasti bisa membuat donat lembut yang gak akan kempes atau keras bila sudah dingin.

Baca Juga: Sambangi Toko Karpet Viral yang Beri Hadiah Atta Halilintar Seharga Rp 20 Miliar, Melaney Ricardo Buat Bhai Atta Kebingungan saat Dicecar Pertanyaan tentang Harga Karpet Artis, sang Juragan Karpet : Waduh Bocor Semua

Simak ya, berikut 3 tips yang harus kamu perhatikan untuk membuat donat bertekstur lembut!

1. Tambahkan Kentang

Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.

Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.

Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.

Baca Juga: Snack Sore Coba Bikin Tahu Goreng Tepung, Masukan Bahan Penting ini Supaya Hasilnya Gurih dan Renyah!

Tapi, tentu saa takaran kentangnya tidak bisa 100%.

Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.

Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.

Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan,

Baca Juga: Selalu Bawa Snack Produk Indonesia dalam Tasnya, Yunhyeong iKON Ngaku Ketagihan: Bisa Habis 2-3 Bungkus Sekali Duduk

Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.

Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.

Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.

Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.

Baca Juga: Bercucuran Air Mata Curahkan Isi Hatinya saat Pengajian Aurel Hermansyah, Krisdayanti Bongkar Fakta Dirinya Menulis Sendiri Pesan untuk sang Putri : Gak Ada Rekayasa

2. Takaran Air Harus Pas

Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.

Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.

Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.

Baca Juga: Jangan Panik, Begini Tips Mengatasi Nasi yang Kurang Matang Agar Tidak Keras saat Disantap

Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.

Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.

Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

Baru ditambahkan margarin dan garam.

Baca Juga: Bak Dapat Celah Usai Ayu Ting Ting Gagal Gelar Pernikahan Impiannya dengan Adit Jayusman, Ivan Gunawan Blak-blakan Akui Rasa Cintanya pada Sang Biduan Tanpa Gimmick: Gue Suka yang Kecil!

Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?

Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.

Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.

3. Fermentasi Kurang Lama

Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.

Baca Juga: Tampil Santai Pakai Celana Jeans Harga Rp200 Ribuan, Bentuk Paha Nagita Slavina Justru Bikin Gagal Fokus

Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.

Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.

Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.

Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.

Baca Juga: Pesona Sarah Menzel Mampu Bikin Anak Bujangnya Dimabuk Kepayang, Krisdayanti Blak-blakkan Bongkar Sosok Calon Mantunya Usai Bertemu Pertama Kali di Lamaran Aurel dan Atta: Dengan Gesture Dia Udah Bisa Menangkap

Tapi, kalau dibuat dalam ruangan berAC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.

Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.

Mengapa Donat Bisa Kempes?

Donat yang kempes atau keriput memang jadi salah satu masalah yang paling sering dialami pemula kala membuat donat.

Baca Juga: Rencana Sudah Matang Tapi Gagal ke Pelaminan dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting Pernah Ajak Ivan Gunawan Pacaran Tapi Malah Terima Penolakan: Aku Belum Sanggup

Saat digoreng donat mengembang cantik, tapi saat matang malah kempes sehingga akhirnya tidak lagi renyah dan cantik.

Donat yang kempes sebenarnya bukan disebabkan karena cara menggoreng yang salah, lo.

Tapi, lebih sering disebabkan karena fermentasi yang terlalu lama atau melewati waktu yang ditentukan.

Ketika adonan didiamkan, fermentasi terus berjalan dan adonan terus mengembang.

Baca Juga: Intip Mewahnya Rumah Milik SBY, Fasad Bertema Modern Dilengkapi Dapur Antik, Harganya Ditaksir Tembus Ratusan Miliar!

Adonan yang mengembang itu di dalamnya terus terisi udara.

Makin lama, makin banyak udara yang masuk.

Jadi, ketika dipanaskan, kue semakin mengembang, tetapi tepung terigu yang bertugas menjadi dinding penguat tidak cukup banyak untuk menopang kue yang mengembang terlalu tinggi.

Akibatnya, setelah dingin, donat menjadi kempes.

Baca Juga: Nekat Menato Punggungnya dengan Gambar Penuh Makna, Nia Ramadhani Bongkar Reaksi Ibunda Ardi Bakrie: Gue Punya Mertua Tuh Sabar Banget

Mengenal Fermentasi Yang Tepat

Lalu bagiamana agar fermentasi donut bisa pas?

Jawabannya sangat tergantung pada suhu ruangan saat donat dibuat.

Tidak ada waktu fermentasi yang pasti.

Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat.

Baca Juga: Dulu Pernikahannya Viral, Begini Kabar Polly Alexandria Bule Cantik yang Menikah dengan Pria Magelang, Tubuh Kurusnya Jadi Sorotan

Semakin dingin suhu, saat hujan misalnya, fermentasi jadi melambat.

Untuk itu, diperlukan percobaan dan keahlian mengira-ngira dari si pembuat donat.

Awalnya lihat dulu berapa lama waktu fermentasi yang disarankan resep.

Lalu liat kondisi cuaca saat itu untuk menentukan apakah waktu fermentasi harus dikurangi atau ditambah.

Baca Juga: Tegas saat Mendidik Anak, Nia Ramadhani Tak Bisa Tahan Emosi Sampai Tendang Pintu Lantaran Putrinya Lakukan Hal ini: Kenapa Harus Dikerasin Dulu?

Di Indonesia, waktu fermentasi biasanya lebih sering dikurangi karena cuaca yang panas.

Tapi jika dibuat di ruangan ber AC bukan tidak mungkin waktu fermentasi justru harus ditambah.

Nah sekarang jadi tahu kan kesalahan apa yang membuat donat buatan kita jadi kempes setelah digoreng.

Jangan pernah lelah mencoba ya, karena semakin sering dibuat, kita akan semakin punya feel menentukan waktu fermentasi yang paling pas.

(*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan Judul Tips Agar Donat Tidak Keras Saat Dingin, Perhatikan 3 Hal ini