Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Penyanyi Andien Aisyah mengenang kisahnya saat mengalami low back pain atau nyeri punggung bawah.
Melalui unggahan Instagram yang Grid.ID kutip Senin (22/3/2021), ia menjawab saat netizen bertanya perihal masalah nyeri punggung yang pernah dialaminya.
Penyanyi ini pun menjelaskan bahwa ia mengalami low back pain saat anaknya, Kawa, berusia 3 bulan.
Bahkan, kala itu Andien Aisyah sampai tidak bisa bangkit dan berjalan.
“Iyah dulu inget banget waktu Kawa usia 3 bulan aku sempet low back pain sampe nggak bisa jalan. Jangankan gendong, buat bangun aja sulit,” tulis ibu dua anak ini.
Akhirnya, ia pun sempat melakukan fisioterapi.
Menurutnya, hal ini akan berdampak pada jangka panjang, apalagi profesinya sebagai penyanyi kerap menuntutnya untuk sering menggunakan high heels.
“Kita nggak hanya ngomongin satu atau dua tahun saja ya, tapi puluhan tahun ke depan. Apalagi kalo aku nyanyi kan pake high heels, jd makin2 deh tuh. Hehehe..” lanjut Andien Aisyah.
Punggung manusia terdiri dari struktur kompleks otot, ligamen, tendon, cakram, dan tulang, yang bekerja sama untuk menopang tubuh dan memungkinkan kita untuk bergerak.
Segmen tulang belakang dilapisi dengan bantalan seperti tulang rawan yang disebut cakram.
Mengutip laman Medical News Today, masalah dengan salah satu komponen ini dapat menyebabkan sakit punggung.
Dalam beberapa kasus nyeri punggung, penyebabnya masih belum jelas.
Kerusakan dapat disebabkan oleh ketegangan, kondisi medis, dan postur tubuh yang buruk.
Nyeri punggung biasanya berasal dari ketegangan atau cedera.
Adapun aktivitas yang dapat menyebabkan ketegangan atau kejang seperti mengangkat sesuatu dengan tidak benar, mengangkat sesuatu yang terlalu berat, hingga membuat gerakan tiba-tiba dan canggung.
Sejumlah masalah struktural juga dapat menyebabkan sakit punggung, seperti:
- Disk yang pecah: Setiap vertebra di tulang belakang dilapisi oleh disk. Jika cakram pecah, akan ada lebih banyak tekanan pada saraf, yang menyebabkan nyeri punggung.
- Disk yang menggembung: Sama seperti disk yang pecah, disk yang menggembung dapat menyebabkan lebih banyak tekanan pada saraf.
Baca Juga: Keseleo hingga Kejang Otot Bisa Jadi Penyebab Nyeri Punggung Saat Berjalan loh, Hati-hati deh!
- Linu panggul: Rasa sakit yang tajam dan menusuk menjalar melalui pantat dan ke bawah bagian belakang kaki, yang disebabkan oleh cakram yang menggembung atau hernia yang menekan saraf.
- Artritis: Osteoartritis dapat menyebabkan masalah pada persendian di pinggul, punggung bawah, dan tempat lain. Dalam beberapa kasus, ruang di sekitar sumsum tulang belakang menyempit. Ini dikenal sebagai stenosis tulang belakang.
- Kelengkungan tulang belakang yang tidak normal: Jika tulang belakang melengkung dengan cara yang tidak biasa, nyeri punggung dapat terjadi. Contohnya adalah skoliosis, di mana tulang belakang melengkung ke samping.
Baca Juga: Hati-hati! Menggunakan High Heels Terlalu Lama Bisa Menyebabkan Pembuluh Darah Pecah
- Osteoporosis: Tulang, termasuk tulang belakang, menjadi rapuh dan keropos, membuat fraktur kompresi lebih mungkin terjadi.
- Masalah ginjal: Batu ginjal atau infeksi ginjal dapat menyebabkan sakit punggung.
Kamu harus mencari bantuan medis jika mengalami mati rasa atau kesemutan, atau jika mengalami sakit punggung dengan ciri-ciri:
1. Tidak membaik dengan istirahat
2. Setelah cedera atau jatuh
3. Disertai mati rasa di kaki
4. Disertai kelemahan
5. Disertai demam
5. Disertai penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Dokter biasanya dapat mendiagnosis sakit punggung setelah menanyakan gejala dan melakukan pemeriksaan fisik. (*)