Find Us On Social Media :

Melahirkan Saat Positif Covid-19, Apakah Tetap Bisa Memberikan ASI Pada Bayi?

By Devi Agustiana, Senin, 22 Maret 2021 | 15:24 WIB

Ahli jelaskan bahwa ASI yang diberikan kepada bayi tidak mengandung virus Covid-19, walaupung sang ibu terkonfirmasi positif.

Jika mengalami perubahan suasana hati yang parah, kehilangan nafsu makan, kelelahan yang luar biasa, dan kurangnya kegembiraan dalam hidup segera setelah melahirkan, mungkin wanita mengalami depresi pascapersalinan.

Baca Juga: Dinda Hauw Positif Covid-19 Saat Hamil, Bagaimana Potensi Virus Ini Pada Kehamilan dan Janin?

Bagaimana dengan proses menyusui?

Penelitian menunjukkan bahwa ASI tidak mungkin menyebarkan virus Covid-19 ke bayi.

Kekhawatiran yang lebih besar adalah apakah ibu yang terinfeksi dapat menularkan virus ke bayi melalui tetesan pernapasan selama menyusui.

Baca Juga: Sudah divaksin Covid-19, Masih Perlukah Protokol Kesehatan 3M?

Jika mengidap Covid-19 atau merupakan orang dengan gejala yang sedang diselidiki karena terkena virus, ambil langkah-langkah untuk menghindari penyebaran virus ke bayi.

Ini termasuk mencuci tangan sebelum menyentuh bayi, jika memungkinkan, gunakan masker wajah saat menyusui.

Saat memompa ASI, cuci tangan sebelum menyentuh pompa atau bagian botol dan ikuti rekomendasi untuk pembersihan pompa yang benar.

Baca Juga: Positif Covid-19 di Tengah Hukuman Penjara, Suami Nindy Ayunda Tak Alami Gejala

Mengutip laman World Health Organization, ternyata wanita hamil yang terkonfirmasi Covid-19 juga tak wajib melahirkan melalui operasi caesar.

Saran WHO adalah bahwa operasi caesar hanya boleh dilakukan jika secara medis dapat dibenarkan.

Cara kelahiran harus bersifat individual dan berdasarkan pada preferensi wanita di samping indikasi kebidanan.

(*)