Find Us On Social Media :

Menang Telak 3-0 Duel Catur Lawan Dewa Kipas, Inilah Sosok Irene Sukandar yang Sabet Gelar Grand Master Wanita Sejak Usia 16 Tahun

By Mia Della Vita, Senin, 22 Maret 2021 | 19:32 WIB

WGN Irene Sukandar.

Mengutip en.chessbase.com, pada usia dua belas tahun, dia bermain di Olimpiade Calvia pada 2004 dan memperoleh medali perak.

Peringkat FIDE pertamanya adalah 2010 kemudian memperoleh gelar Women Grand Master (WGM) pada usia enam belas tahun di Olimpiade Dresden 2008, Jerman.

Ia juga mencatatkan sebagai wanita pertama Indonesia yang bergelar Grand Master Wanita.

Baca Juga: Berencana Menikah di Masjid Istiqlal, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Sudah Ajukan Surat Numpang Nikah ke KUA Sawah Besar

Pada 2013, ia memperoleh gelar International Master gelar bagi pecatur laki-laki, setelah berjuang selama hampir enam tahun dan mencapai rating 2400.

Kiprah Irene di dunia catur sendiri dimulai saat mengikuti kejurnas catur tahun 1999 di Bekasi, Jawa Barat.

Saat itu tim Sumatera Selatan kekurangan satu pemain dan ia pun akhirnya didaftarkan oleh tim Sumsel.

Baca Juga: Rayakan 10 Tahun Pernikahan dengan Raul Lemos, Krisdayanti Beri Kado Spesial untuk Sang Suami: Ini Hadiah Berkesan

Namun, ia tak berhasil memperoleh nilai dalam pertandingan di kiprah Irene di dunia catur dimulai saat mengikuti kejurnas catur tahun 1999 di Bekasi, Jawa Barat.

Saat itu tim Sumatera Selatan kekurangan satu pemain dan ia pun akhirnya didaftarkan oleh tim Sumsel. Namun, Irene gagal mendapatkan nilai di kejurnas catur.

Sejak itu Irene merasa tertantang dan ia serius belajar catur sampai akhirnya masuk Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) di Bekasi.

Baca Juga: Kagum Terhadap Sosok Anang Hermansyah, Atta Halilintar Berharap Bisa Jadi Figur Ayah Hebat Seperti sang Calon Mertua: Semoga Bisa Jadi Ayah yang Baik Seperti Pipi