Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Sosok Dadang Subur alias Dewa Kipas sempat jadi pembahasan panas di kalangan warganet.
Awalnya Dewa Kipas dipertemukan dengan Levy Rozman (Gotham Chess) di website catur online, chess.com.
Dewa Kipas pun menang telak, namun karena dianggap curang, Gotham Chess memblokir akun Dadang.
Kesal dengan tindakan tersebut, Ali Akbar selaku anak dari dadang Subur mengunggah sebuah video di laman Facebook-nya.
Unggahan itupun viral, dan banyak netizen yang meluapkan ujaran kebencian kepada Gotham Chess.
Merespon hal tersebut, atlet professional catur, Grandmaster (GM) Irene Sukandar buka suara.
Melalui Youtube Deddy Corbuzier, Irene melihat jika akun Dewa Kipas 95% melakukan tindak kecurangan.
Irene pun ditantang oleh Deddy Corbuzier untuk melawan langsung Dadang Subur.
Ia pun menyetujuinya, dan pada hari ini, Senin (22/3/2021) Irene dan Dadang Subur tengah berkompetisi dan disiarkan secara langsung di Youtube deddy Corbuzier.
Perhatian netizen saat menonton duel Dewa Kipas vs GM Irene Sukandar pun terpecah dengan sosok komentator cantik bernama, Chelsie Monica Ignesias.
Wanita tersebut ternyata merupakan seorang mantan atlet catur cilik dengan segudang prestasi.
Berikut 5 fakta Chelsie Monica Ignesias.
1. Pernah Mendapat Penghargaan dari SBY
Pada Hari Olahraga Nasional tahun 2008, Chelsie yang kala itu duduk di bangku SMP dipercaya untuk mendapat penghargaan salah satu atlet terbaik dari SBY.
Melansir Kompas.com, Senin (22/3/2021) Chelsie bersama sang ibu, berangkat dari Kalimantan Timur untuk menghadiri upacara HAORNAS yang digelar di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta
2. Mendapatkan Beasiswa Full S1
Wanita kelahiran 2 November 1995 ini baru saja menyelesaikan studi s1-nya di Jurusan manajemen.
Ternyata Chelsie mendapatkan beasiswa full dari Perbanas Institute, bahkan saat ini ia kembali melanjutkan studi ke jenjang s2 di Perguruan Tinggi yang sama.
Baca Juga: Bukan Jepang, Ini 5 Spot Terbaik Melihat Keindahan Bunga Sakura di Indonesia!
3. Peraih Medali Emas Sea Games Myanmar 2013 dan Medali Perak di SEA GAMES Filipina 2019
4. Memenangkan Berbagai Turnamen di Usianya Yang Masih Belia
-Juara 2 6th Asean Age Group Chess Championship 2005 di Pattaya Thailand.
-Juara 1 wanita Asian Schools Chess Festival 2005 di Singapura.
-Juara 2 7th Asean Age Group Chess Championship 2006 di Jakarta.
-Juara 2 wanita Asian Schools Chess Festival 2006 di Singapura.
-Juara 1 4th World School Chess Championship 2008 di Singapura.
5. Sempat Ditawarkan Untuk Bersekolah di SCUA
Di tahun 2008, Chelsie mendapatkan tawaran untuk bersekolah di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA).
Chelsie pun menerima tawaran tersebut dengan senang hati.
Melansir Scua.id, ia berhasil lulus dengan memperoleh norma Woman Grandmaster (WGM).
(*)