Kepala Desa Tamilow, Rais Pawae (49) menyebut kemuncukan material emas sudah dua hari terakhir.
“Kita juga baru dengar hari Sabtu, tapi beru heboh Senin,” katanya kepada wartawan TribunAmbon.Com, Lukman Luki Mukadar.
Lokasi kemunculan material emas itu berjarak sekitar 400 hingga 500 meter dari perkampungan warga.
Di bulan Maret dan April lokasi pantai ini dipenuhi gelombang pasang timur yang tinggi.
Warga didominasi ibu-ibu, datang dengan peralatan sederhana.
Ada yang membawa nampan, alat tampi beras, dan material berjaring halus.
Mereka mengais pasir dari bibir pantai lalu menyaringnya dengan peralatan sederhana.
Ukuran material emas ini tak ubahnya pasir.
Warnanya keemasan, berkilau, dan menonjol.
Selain di pesisir pantai banyak warga juga yang mendulang emas di beberapa anak sungai di desa sekitar.