Grid.ID - Ditemukannya butiran pasir emas di sekitar Pantai Desa Tamilaouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku viral di media sosial.
Warga berbondong-bondong datang ke pantai membawa peralatan sederhana untuk mendulang emas.
Bak mendapatkan rezeki tak terduga, kejadian ini bermula saat warga menemukan material emas berbentuk pasir.
Sekadar informasi,bibir pantai lokasi penemuan butiran pasir emas di Negeri Tamilouw, berjarak sekitar 60,1 km dari Masohi.
Pantai ini masuk di perairan Laut Banda, laut terdalam di Indonesia.
Lokasi pantai ini berada di sisi selatan Pulau Seram, gugus pulau terbesar dan berpenduduk terbanyak di Provinsi Maluku.
Sejak akhir pekan lalu, warga desa berpenduduk sekitar 200 KK ini dihebohkan dengan kemunculan material emas, berbentuk pasir.
Warga berbondong-bondong mendatangi pesisir guna mendulang butiran emas, yang membaur dengan pasir.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari otoritas setempat.
Kepala Desa Tamilow, Rais Pawae (49) menyebut kemuncukan material emas sudah dua hari terakhir.
“Kita juga baru dengar hari Sabtu, tapi beru heboh Senin,” katanya kepada wartawan TribunAmbon.Com, Lukman Luki Mukadar.
Lokasi kemunculan material emas itu berjarak sekitar 400 hingga 500 meter dari perkampungan warga.
Di bulan Maret dan April lokasi pantai ini dipenuhi gelombang pasang timur yang tinggi.
Warga didominasi ibu-ibu, datang dengan peralatan sederhana.
Ada yang membawa nampan, alat tampi beras, dan material berjaring halus.
Mereka mengais pasir dari bibir pantai lalu menyaringnya dengan peralatan sederhana.
Ukuran material emas ini tak ubahnya pasir.
Warnanya keemasan, berkilau, dan menonjol.
Selain di pesisir pantai banyak warga juga yang mendulang emas di beberapa anak sungai di desa sekitar.
Syarifah Arey, seorang warga mengaku menemukan pertama kali material emas di pesisir pantai itu sebelum ramai didatangi warga, ia dan dua saudaranya sempat melihat kilauan di pesisir pantai.
Baca Juga: Ramadhan 2021 Segera Tiba, Yuk Perhatikan 5 Tips Agar Tak Mudah Haus Saat Menjalankan Ibadah Puasa
Ia mengaku setelah penemuan itu warga ramai-ramai langsung mendatangi pesisir pantai itu untuk mendulang emas.
"Saat ini banyak sekali warga yang datang mendulang dan ada yang dapat emas," kata dia.
Informasi temuan butiran logam mulia ini sudah beredar sejak Jumat, (19/3/2021). Namun baru heboh pada Minggu (21/3/2021), setelah seorang warga kembali menemukan butiran logam berwarna keemasan di lokasi yang sama.
“Iya, baru kemarin malam (Minggu) diperbincangkan warga,” katanya.
Hingga memasuki petang, warga setempat masih berada di bibir pantai.
Sebagian besar dari mereka mengaku mendapatkan hasil dari pendulangan itu.
Sementara itu, pemerintah desa belum menyikapi temuan emas yang menggemparkan warga itu.
Tidak pula ada penjagaan apapun dari pihak keamanana, hanya ada petugas Babinsa yang berjaga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Mantan Atlet Bela Diri, Olla Ramlan Jamin Bakal Balas Pukulan Jika Aufar Hutapea Berani KDRT
Wabup Maluku Tengah Perintahkan Sekda dan Dinas Lingkungan Cek Kadar Emas
Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu L Leleury, Selasa (23/3/2021) pagi ini, langsung memerintahkan jajarannya untuk mengecek langsung kadar emas butiran pasir emas di Pantai Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
"Saya baru tadi perintahkan Pak Sekda dan Kadis Lingkungan Hidup, untuk ke Amahai, cek langsung kabar ini dan melihat kadar emas yang bikin heboh itu," kata Marlatu saat dikonformasi TribunAmbon.com, pagi ini.
Sekretaris Daerah Maluku Tengah adalah Dr Rakib Sahubawa Msi.
Baca Juga: Ramadhan 2021 Segera Tiba, Yuk Perhatikan 5 Tips Agar Tak Mudah Haus Saat Menjalankan Ibadah Puasa
Sedangkan Plt Kadis Lingkungan Hidup Maluku Tengah Roy Siatua.
Wabup sendiri mengaku baru mengetahui kabar penemuan pasir emas di pesisir pantai berjarak 1,5 jam perjalanan darai dari ibu kota kabupaten itu, Selasa (23/3/2021) pagi ini.
"Saya baru dapat kabar juga dari Tribun. Saya sudah minta sekda dan kadis LH tindak lanjuti. Kalau memang emas kita cek kadar emasnya."
Dia menyebutkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan dan energi provinsi di Maluku untuk mengecek kadar emas.
Sekadar diketahui emas murni berkadar emas 99,9 persen.
Emas murni kebanyakan dipadatkan dalam bentuk emas batangan dan tak digunakan perhiasan.
Cara menghitung kadar emas yaitu 15 dibagi 24 yaitu 0,625. Lalu 0,625 dikali dengan 100 untuk mengkonversi ke persentase sehingga hasilnya emas 15 akrat setara denagn 62, 5 persen kandungan emas dalam perhiasan tersebut.
Emas murni jarang digunakan dalam perhiasan sebab logam emas yang memiliki kadar kemurnian tinggi akan semakin lunak.
Perhiasan emas kadar 45 persen - 50 persen memiliki perpaduan yang sangat ideal antara harga dan kualitas.
Selain kadar 45 persen, 50 persen atau 99,9 persen, dalam perdagangan emas juga dikenal dengan nama emas 14 karat, 18 karat hingga 24 karat.
Emas dengan 24 karat dianggap sebagai emas murni atau kadar 99,9 persen. Sedangkan emas 15 karat setara dengan emas kadar 62 persen.
Emas perhiasan 14 K atau 14 karat setara dengan kandungan emas 58 persen. Sedangkan emas 18K atau 18 karat memiliki kandungan emas sebanyak 75 persen.Sedangkan emas 22 karat memiliki kandungan emas sekitar 91 persen.
Emas 23 karat memiliki kandungan emas sebanyak 95 persen dan 24 karat memiliki kandungan emas 99,9 persen dalam perhiasan.
Jumlah kandungan emas dalam perhiasan menjadi salah satu penentu harga jual emas.
Semakin banyak kandungan emasnya, maka semakin tinggi harga emas perhiasan.
Viral 4 hari sebelum kedatangan Jokowi
Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Ibukota Provinsi Ambon dan Namlea, Pulau Buru pada Rabu (24/3/2021), dikutip dari Tribun Ambon dalam artikel 'Heboh Butiran Pasir Emas di Pantai Tamilouw Hanya Berselang 4 Hari Jelang Kedatangan Jokowi'.
Baca Juga: Hubungan Jessica Iskandar dan Michael Yukinobu Terbongkar, Begini Kata Mbak You
Dari rilis pemprov yang diterima wartawan, presiden tak dijadwalkan berkunjung ke gugus kepulauan di kabupaten Maluku Tengah, termasuk Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah.
Sementara heboh penemuan butiran emas menyerepai pasir halus itu, mulai terungkap Jumat (19/3/2021) dan kian viral sejak Senin (22/3/2021) kemarin.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul BAK Ketiban Rezeki, Warga Pantai Tamilouw Heboh Penemuan Pasir Emas Jelang 4 Hari Kedatangan Jokowi