Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada musim semi, telur juga dipercaya sebagai simbol kelahiran atau kebangkitan yang identik dengan perasaan paskah.
Tradisi tersebut kemudian diadaptasi bangsa Uni-Eropa dan Asia sebagai salah satu bentuk simbol perayaan paskah.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, pada awal kebangkitan umat Kristiani, telur paskah hanya memiliki satu warna, yakni warna merah.
Warna merah pada telur paskah diyakini sebagai simbol pengorbanann Yesus Kristus bagi umat manusia pada masa penyaliban.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, telur paskah pun mulai didekorasi dengan berbagai hiasan sesuai kreativitas.
Telur paskah paling maha didunia ini adalah telur Faberge, telur paskah yang didesain oleh perancang perhiasan asal Rusia, Peter Carl Faberge.
Baca Juga: Karena Pandemi Virus Corona, Donna Agnesia Rindu Rayakan Paskah di Gereja
Telur-telur paskah yang berhiaskan permata dan bertahtahkan berlian itu pun dihadiahkan kepada Tsar Alexander III dan Nicholas II.
Sebelum hari paskah, telur-telur paskah yang sudah dihias ternyata tidak boleh langsung dimakan.