Grid.ID - Paskah 2021 akan segera tiba.
Ya, perayaan peringatan kebangkitan Yesus Kristus ini dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia.
Ada satu simbol Paskah yang kerap muncul dalam perayaan ini yakni telur Paskah.
Ya, melansir dari Kompas.com, telur paskah adalah bentuk simbol kebangkitan Yesus Kristus bagi para umat Kristiani.
Telur-telur paskah biasanya akan dihias dengan berbagai macam warna dan lukisan untuk kemudian diberikan kepada anak-anak pada perayaan Paskah sebagai hadiah.
Tradisi pemberian telur pada hari paskah ini pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Mesopotamia pada abad kedua sebelum masehi.
Baca Juga: Paskah 2021: Mengenal Makna Rangkaian Paskah, dari Rabu Abu hingga Minggu Paskah
Pada masa itu, pemerintah membagikan telur-telur kepada penduduknya dalam rangka sebagai bentuk syukur memasuki musim semi.
Seiring masuknya agama Kristen ke tanah Mesopotamia, tradisi ini berubah menjadi kebiasaan yang dilakukan pada hari paskah yang kebetulan jatuh di setiap awal musim semi.
Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada musim semi, telur juga dipercaya sebagai simbol kelahiran atau kebangkitan yang identik dengan perasaan paskah.
Tradisi tersebut kemudian diadaptasi bangsa Uni-Eropa dan Asia sebagai salah satu bentuk simbol perayaan paskah.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, pada awal kebangkitan umat Kristiani, telur paskah hanya memiliki satu warna, yakni warna merah.
Warna merah pada telur paskah diyakini sebagai simbol pengorbanann Yesus Kristus bagi umat manusia pada masa penyaliban.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, telur paskah pun mulai didekorasi dengan berbagai hiasan sesuai kreativitas.
Telur paskah paling maha didunia ini adalah telur Faberge, telur paskah yang didesain oleh perancang perhiasan asal Rusia, Peter Carl Faberge.
Baca Juga: Karena Pandemi Virus Corona, Donna Agnesia Rindu Rayakan Paskah di Gereja
Telur-telur paskah yang berhiaskan permata dan bertahtahkan berlian itu pun dihadiahkan kepada Tsar Alexander III dan Nicholas II.
Sebelum hari paskah, telur-telur paskah yang sudah dihias ternyata tidak boleh langsung dimakan.
Telur-telur tersebut baru bisa disajikan, dibagikan atau dimakan setelah pekan suci selesai atau tepat pada hari paskah.
Tidak hanya telur saja yang identik dengan perayaan Paskah.
Rupanya kelinci telur paskah pun menjadi salah satu simbol yang populer di dalam perayaan paskah.
Sama dengan telur paskah, kelinci paskah pun telah dikenal sejak tahun 1700an di Jerman.
Menurut kebudayaan dan kepercayaan kuno Jerman, kelinci adalah simbil kesuburan dan permulaan kehidupan bernama Osterhase atau Oschter Haws.
Simbol kelinci pertama kali digunakan sebagai simbol perayaan musim semi atau paskah ketika rakyat Irlandia menggunakan kelinci atau Easter sebagai simbol paskah dan musim semi.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Paskah 2019: Makna Simbol Telur Paskah, Tradisi Turun Temurun Bangsa Mesopotamia Sejak Abad Ke-2 Sebelum Masehi
(*)