Meskipun tidak disebutkan secara khusus di Al-Kitab terkait kelinci, namun ini merupakan simbol penting.
Karena kelinci akan melahirkan banyak bayi sekaligus sehingga bisa menjadi sebuah arti dari kesuburan dan kehidupan baru.
Melansir History.com, kelinci Paskah pertama kali tiba di Amerika pada tahun 1700-an oleh imigran Jerman yang menetap di Pennsylvania, Amerika.
Yang kemudian telur-telur tersebut dihias oleh anak-anak para imigran tadi.
Sehingga kebiasaan tersebut menyebar ke seluruh penjuru Amerika.
(*)