Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Umat Kristen dan Katolik akan memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus pada 4 April 2021.
Mengapa dinamakan hari paskah?
Melansir BBC, dalam Al-kitab, dikatakan bahwa Yesus meninggal di salib kayu pada hari Jumat Agung.
Yang kemudian dibangkitkan kembali pada hari Minggu Paskah.
Kendati begitu, Hari Paskah tidak selalu dirayakan di hari Minggu.
Setiap tahun, Hari Paskah jatuh pada tanggal yang berbeda-beda, yakni antara 21 Maret sampai 25 April.
Umat Kristen dan Khatolik biasanya akan menghabiskan waktu di gereja untuk berdoa dan mengingat kembali perjuangan Yesus Kristus semasa hidup.
Seperti yang kita ketahui bahwa Paskah sangat identik dengan telur yang dihias, coklat, dan juga kelinci.
Baca Juga: Menurut Ramalan, 4 Zodiak Ini Bisa Bahagia Meski dengan Hal-hal Kecil dalam Hidupnya
Mengapa demikian? berikut penjelasannya.
Telur
Awalnya, telur justru dilarang untuk dikonsumsi di minggu menjelang perayaan Paskah atau yang bisa disebut dengan pekan suci.
Sehingga semua telur yang menetas di minggu tersebut harus disimpan.
Karena itu mereka biasanya akan menghias telur-telur tersebut sedemikian rupa agar menarik dan bisa diberikan kepada anak-anak.
Melansir Howitworksdaily.com, kulit telur yang keras menggambarkan sebuah pemakaman, sedangkan anak ayam yang lahir melambangkan Yesus yang kembali bangkit dari kematian.
Coklat
Biasanya akan ada hidangan coklat berbentuk telur di hari Paskah.
Ternyata, penggunaan telur coklat di Hari Paskah pertama kali muncul sebagai ritual keagamaan di Perancis dan Jerman di abad ke -19.
Namun karena saat itu cara pengolahannya belum canggih seperti sekarang, rasanya sedikit pahit dan keras.
Seiring perubahan zaman, cokelat yang manis dan enak akhirnya bisa dikonsumsi.
Cokelat telur juga menjadi sebuah cemilan yang menyenangkan untuk anak-anak.
Meskipun tidak disebutkan secara khusus di Al-Kitab terkait kelinci, namun ini merupakan simbol penting.
Karena kelinci akan melahirkan banyak bayi sekaligus sehingga bisa menjadi sebuah arti dari kesuburan dan kehidupan baru.
Melansir History.com, kelinci Paskah pertama kali tiba di Amerika pada tahun 1700-an oleh imigran Jerman yang menetap di Pennsylvania, Amerika.
Yang kemudian telur-telur tersebut dihias oleh anak-anak para imigran tadi.
Sehingga kebiasaan tersebut menyebar ke seluruh penjuru Amerika.
(*)