Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Santan adalah zat putih susu yang diekstrak dari parutan kelapa matang.
Santan berbeda dengan air kelapa, yang merupakan cairan tak berwarna yang ada di dalam rongga kelapa.
Seperti dilanisr Grid.ID dari Medicinenet.com, santan semakin populer dan menjadi alternatif pengganti susu.
Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk vegan, orang yang tidak toleran laktosa atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi susu.
Di Indonesia sendiri, santan biasa digunakan untuk campuran beragam minuman hingga makanan, lantaran santan bisa membuat rasa sajian semakin gurih dan lezat.
Santan kaya akan vitamin dan mineral esensial.
Baca Juga: Tips Menghitung Santan Instan Agar Kekentalannya Mirip dengan Santan Alami, Ternyata Gampang Loh
Nilai gizi per 113 gram (setengah cangkir) santan mentah, yaitu:
- Kalori: 222,5
- Lemak: 24 g
-Sodium: 14,5 mg / milligram
- Kalium: 248,5 mg / milligram
- Protein: 2,3 g / gram
Bergantung pada kandungan inti kelapa, santan juga mengandung sejumlah kalsium, kalium, magnesium, dan sejumlah kecil zat besi.
Nah, berikut ini adalah tiga manfaat santan untuk kesehatan, yaitu:
1. Membantu penurunan berat badan
Santan mengandung trigliserida rantai menengah, yang dipercaya dapat merangsang energi melalui produksi panas, sebuah proses yang disebut termogenesis.
Proses termogenesis telah ditemukan untuk mengurangi berat badan dan ukuran pinggang.
Trigliserida rantai menengah meningkatkan sensitivitas insulin (hormon yang memecah glukosa dan mengatur kadar gula darah), yang membantu menurunkan berat badan.
2. Meningkatkan kekebalan
Kelapa mengandung asam laurat (lipid) yang membantu meningkatkan sistem kekebalan dan mengurangi risiko infeksi.
Asam laurat juga memiliki sifat anti-inflamasi.
Baca Juga: 9 Manfaat Pakcoy untuk Kesehatan, Menyehatkan Kulit hingga Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Asam laurat dapat menyebabkan kematian sel-sel dari penyakit berbahaya seperti kanker (pada jenis kanker tertentu).
Santan pun memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur.
3. Meningkatkan stamina
Santan kaya kalori dan elektrolit yang dapat meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan.
Bonusnya, santan juga membantu membentuk otot.
Tapi, ada catatan tersendiri dalam konsumsi santan.
Makanan yang kaya lemak jenuh memiliki peningkatan risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.
Santan ini memang memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Namun, sumber lemak jenuh yang berbeda mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda dan tergantung pada genetika, cara tubuh memetabolisme lemak jenuh berbeda-beda pada setiap individu.
Belum banyak penelitian yang dilakukan untuk mempelajari efek santan terhadap kadar kolesterol.
Namun, perlu diketahui bahwa minyak kelapa tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yang juga disebut kolesterol jahat.
Nah, beberapa produsen ada yang menjual santan dengan persentase lemak rendah, itu bisa menjadi pilihan yang tepat.
(*)