Mengutip Tribunmanado.co.id pada Selasa (23/3/2021), tradisi telur Paskah ini bermula dari kaum Indo-Eropa yang menyimbolkan telur sebagai datangnya musim semi.
Dahulu, orang-orang terdahulu selalu menghadiahkan telur untuk merayakan musim semi sekaligus sebagai penanda tahun baru.
Tak hanya itu, karena Hari Paskah selalu jatuh setiap awal musim semi, maka tradisi telur ini dipakai setiap Paskah.
Baca Juga: Paskah 2021: Mengenal Makna Rangkaian Paskah, dari Rabu Abu hingga Minggu Paskah
Mengutip Kompas.com pada Selasa (23/3/2021), telur ini juga menyimbolkan kebangkitan Yesus Kristus dari kematiannya yang diyakini oleh umat Kristen.
Dipecahnya cangkang telur saat Paskah tiba merupakan simbol kebangkitan Yesus dari kematian.
Meskipun telur ini merupakah simbol khas Paskah, telur pantang dimakan oleh umat Kristen dan Katholik saat masa pra-paskah.
Sedangkan, tradisi menghias dan melukis telur merupakan tanda akhir periode penebusan dosa dan puasa mereka.
Telur Paskah ini biasanya diberkati pada Sabtu Sepi dan akan dibagikan kepada umat.
Kemudian, telur ini akan disantap bersama-sama saat hari Paskah.
Jadi, sudah paham makna telur sebagai simbol Paskah?
(*)