Find Us On Social Media :

Deddy Corbuzier dan Luna Maya Dikecam Karena Dianggap Tidak Peka Terhadap Peserta INTM yang Pernah Mengalami Eating Disorders, Pahami Bahaya Penyakit Mental Ini yang Tidak Boleh Diremehkan!

By Ragillita Desyaningrum, Rabu, 24 Maret 2021 | 14:08 WIB

Deddy Corbuzier dan Luna Maya dikritik oleh netizen setelah dianggap mengejek peserta Indonesia Next Top Model, Ilene, ketika menceritakan eating disorder yang pernah dialaminya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Baru-baru ini beredar video di sosial media Twitter yang menunjukkan komentar Deddy Corbuzier dan Luna Maya yang dianggap tidak pantas terhadap salah satu peserta Indonesia Next Top Model.

Dalam video tersebut, terlihat seorang peserta bernama Ilene sedang menjelaskan tentang salah satu penyakit mental yang pernah dideritanya yaitu eating disorders atau gangguan makan.

“Awalnya aku nggak paham kalau itu ternyata penyakit mental. Aku tuh nggak sadar. Diagnosanya eating disorder” cerita Ilene yang dikutip dari unggahan di Twitter @raechuuu pada Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Sempat Berjuang Keras dengan Masalah Makan, Demi Lovato Antusias dengan Perannya di Program TV untuk Membantu Para Penderita Eating Disorder

“Jadi kamu muntahin (makanannya)?” komentar Luna Maya.

“Nggak, jadi kayak pernah dua kali, yang pertama jadi pengin makan terus, yang kedua jadi nggak mau makan apa-apa. Tapi nggak sampai dimuntahin,” jelas Ilene lagi.

Sayangnya, ditengah penjelasan Ilene tersebut, Luna Maya memotong dan berkomentar dengan menyebut dirinya mengalami eating disorder karena banyak makan.

Baca Juga: Selebriti Dunia Ini Alami Eating Disorders, Salah Satunya Bintang Harry Potter nih, Ada Siapa Saja?

“Saya suka banget makan, jadinya saya eating disorder kali ya?” ujar Luna,

“Anda memang mentalnya, Bu” imbuh Deddy dengan tertawa.

Komentar keduanya ini dianggap tidak pantas oleh netizen karena  berkonotasi mengejek penyakit yang diderita Ilene.

 Baca Juga: Kamu Nggak Nafsu Makan Seminggu Ini? Coba Lakukan Ini Biar Nggak Sakit

Melansir Anxiety and Depression Association of Amerika (AADA) via Kompas.com, seseorang yang menderita gangguan makan bukan hanya mengalami pengurangan makan yang ekstrem, namun juga makan secara berlebihan.

Adapun yang mendasari adanya gangguan makan ini adalah perasaan tertekan atau cemas (anxiety) terhadap berat badan atau bentuk badan.

Sebagian besar penderita gangguan mental ini merupakan wanita dewasa dan anak perempuan, namun AADA juga mencatat 35 persen dari penderita penyakit ini merupakan pria.

Penyakit ini tidak boleh diremehkan karena jika tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi yang memengaruhi organ tubuh.

Baca Juga: Pamer Badan Kurus Kering Tanpa Peringatan Gangguan Makan, Halsey Minta Maaf: Aku Tidak Pernah Ingin Menyakiti Seseorang

Seperti yang dikutip dari laman National Eating Disorders, berikut adalah bahaya kesehatan dari gangguan makan ini.

Penyakit kardiovaskular

Penderita gangguan makan yang mengonsumsi lebih sedikit kalori dari yang dibutuhkan tubuh berisiko mengalami gagal jantung akibat tekanan darah dan detak jantung yang menurun.

Sedangkan pada penderita yang mengonsumsi obat pencahar untuk mengeluarkan makanan yang telah ditelan berisiko menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh yang menyebabkan gagal jantung.

Akibat dari potensi gagal jantung ini tidak boleh disepelekan karena dapat berujung pada kematian.

Baca Juga: Disebut Kurus hingga Dicap Anoreksia, Istri Jeremy Thomas Sakit Hati dengan Ocehan Netizen: Itu Penyakit Mengerikan!

Masalah pencernaan

Gangguan makan dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan serius, seperti sakit perut dan kembung, mual dan muntah, fluktuasi gula darah serta infeksi bakteri.

Parahnya lagi, pada penderita gangguan makan yang tidak bisa berhenti makan atau makan berlebihan dapat menyebabkan perut pecah sehingga mengancam jiwa.

Selain itu, penderita gangguan makan yang terbiasa memuntahkan makanannya dapat memicu kerusakan pada kerongkongan dan menyebabkannya pecah.

ganBaca Juga: Orang Terdekat Alami Gangguan Makan? Bantu Atasi Masalahnya dengan Cara Ini

Gangguan neurologis

Kebiasaan makan yang tidak teratur dapat membuat otak tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan sehingga menyebabkan obsesi tentang makanan dan sulit berkonsentrasi.

Selain itu, rasa kenyang yang berlebihan pada penderita gangguan makan dapat menyebabkan kesulitan tidur.

Gangguan makan juga dapat menciptakan ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh yang memicu kejang dan keram otot.

 

(*)