Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Andien dikenal sebagai salah satu penyanyi yang sangat menjaga kondisi kesehatan tubuhnya dengan menerapkan pola makan seimbang dan berolahraga.
Meski kini terlihat sangat sehat dan bugar, ternyata dulunya Andien pernah mengalami penurunan kesehatan.
Bahkan, diceritakan Andien dalam sebuah unggahan di Instagramnya, penyanyi berusia 35 tahun ini pernah mengalami tifus hingga lima kali dalam satu tahun.
“Sempat membahas di IG story tentang bagaimana aku pernah melalui masa-masa 5x tifus dalam setahun” tulis Andien yang dikutip dari Instagram @andienaisyah pada Selasa (23/3/2021).
Bukan hanya tifus saja, Andien juga pernah menderita tumor payudara sehingga pengalaman-pengalaman itu membuatnya akrab dengan infus.
Ibu dari dua anak ini mengaku bahwa tidak mudah untuk mendapatkan tubuhnya yang sehat dan bugar seperti sekarang, terlebih ia baru saja melahirkan anak keduanya pada Mei 2020.
Namun ia mensyukuri kondisi tubuhnya sekarang karena baginya yang paling penting adalah menjaga metabolisme dan vitalitas tubuh.
Melansir Kompas.com, penyakit tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.
Bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi manusia melalui makanan ataupun minuman yang telah terkontaminasi.
Penyakit tifus memang salah satu penyakit yang umum yang terjadi di negara-negara berkembang, tak terkecuali Indonesia.
Gejala yang biasa terjadi pada penderitanya di antaranya adalah demam tinggi, sakit kepala, lemas atau lemah, serta nyeri perut.
Mengutip Tribunnews.com, karena gejalanya yang umum, hampir 100.000 penduduk Indonesia menderita penyakit tifus setiap tahunnya.
Baca Juga: Ini Gejala Tifus pada Ibu Hamil, Termasuk Demam Tinggi dan Penurunan Berat Badan yang Drastis
Namun, walaupun tifus sangat umum terjadi, bukan berarti kita boleh mengabaikan atau menganggap remeh penyakit ini.
Memang, pada beberapa kasus, tifus dapat sembuh dengan sendirinya.
Namun pada kasus yang berat, tifus bisa memicu komplikasi yang berat seperti dehidrasi dan diare.
Selain itu, berikut adalah komplikasi lainnya yang berbahaya bagi kesehatan:
- Pendarahan dan robeknya bagian anus
- Peradangan otot-otot jantung
- Peradangan selaput jantung
- Peradangan paru-paru
- Peradangan ginjal
- Peradangan selaput otak
Komplikasi-komplikasi ini perlu mendapatkan perawatan khusus dari tenaga medis, sebab apabila tidak ditangani dengan baik, diperkirakan satu dari lima orang akan meninggal karena tifus.
(*)