Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Generasi saat ini yang juga dikenal sebagai generasi milenial, merasa sangat sulit untuk bekerja dari jarak jauh.
Seiring pandemi yang masih berlanjut, banyak perusahaan dan bisnis masih menerapkan model kerja dari rumah atau work from home (WFH).
Dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi, kaum milenial menghadapi masalah kesehatan rutin dan kurangnya fokus dalam bekerja.
Baca Juga: Selain Menambah Pengetahuan, Berikut Sederet Manfaat Mengikuti Webinar untuk Mendukung Kariermu!
Dirangkum Grid.ID dari Times of India, inilah beberapa penjelasan mengapa milenial jadi kurang produktif selama WFH:
1. Hanya 60% milenial yang merasa produktif selama WFH
Generasi milenial menghadapi masa sulit dengan bekerja dari rumah.
Mereka merasa kurang terhubung dengan tim dan atasan, serta menghadapi kesulitan dalam mencoba berkomunikasi secara tepat dengan kolega.
Koneksi virtual mungkin terbukti efisien dalam situasi tertentu, tetapi sama sekali tidak efektif untuk milenial, terutama ketika berinteraksi dengan tim.
Baca Juga: Nggak Pusing Lagi Cari Posisi Tidur Siang Nyaman di Kantor, Ini 5 Cara yang Bisa Dicoba!
2. Meningkatkan perasaan cemas
Telah dilaporkan bahwa kaum milenial merasa jauh lebih cemas dan lelah ketika harus bekerja dari rumah.
Kurangnya komunikasi menimbulkan kecemasan, keraguan diri, tanda-tanda depresi, dan masalah harga diri.
Sebagian besar dari mereka sangat meragukan kemampuannya sebagai individu pekerja karena seringkali tidak mendapatkan status laporan pekerjaannya.
3. Tidak tersedianya manajer tim pada saat-saat genting
Kaum milenial menghadapi beban paling berat karena mereka tidak memiliki sosok penuntun yang dapat membantu ketika keadaan menjadi sulit di pihak mereka.
Mereka tidak dapat berkomunikasi secara bebas dengan manajer.
Baca Juga: Apakah Perceraian Berdampak Buruk pada Karier Wanita?
4. Lingkungan tidak cukup baik
Kaum milenial memiliki masalah yang lebih besar saat bekerja dari rumah, karena bagi sebagian orang, tinggal di rumah sepanjang waktu bersama keluarga dapat menjadi ancaman serius bagi privasi yang sangat mereka butuhkan.
Selain itu, mereka mungkin berdesakan di ruangan kecil saat bekerja sepanjang hari untuk memenuhi tuntutan produktivitas yang lebih tinggi di tempat kerja.
Studi di seluruh dunia menunjukkan bahwa kaum milenial menghadapi masalah paling besar dalam beradaptasi dengan lingkungan keluarga.
Baca Juga: Ini Kelebihan Perempuan Kalau Jadi Pemimpin, Nomor 3 Paling Penting
5. Kebutuhan untuk merasa terkendali
Terjebak di rumah dan karena komunikasi yang tidak memadai dengan teman sebaya, para milenial ini membenci perasaan yang tidak memegang kendali.
Generasi ini memiliki kebutuhan yang lebih tinggi untuk mengontrol, tetapi karena gangguan di lingkungan mereka saat ini, akhirnya kehilangan fokus dan konsentrasi.
Mereka menganggap periode ini sebagai momen krisis karena kehilangan tahun-tahun puncak aktivitas dan produktivitas kerja.
(*)