Melansir Healthline, tuberkolosis sendiri adalah penyakit infeksi yang utamanya menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini dapat menular dengan mudah melalui droplet pada udara dan dapat ditularkan ketika bersin, batuk, ataupun berbicara.
Beberapa orang yang terinfeksi tuberkolosis tidak mengalami gejala apapun atau disebut dengan TB laten yang tidak aktif.
Meski begitu, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit TB aktif.
Baca Juga: Waspada dengan TBC, 842 Ribu Orang Indonesia Tak Sadar Mengidapnya, Seperti Apa Gejalanya?
Adapun gejala-gejala umum yang dialami oleh penderita TB aktif biasanya berkaitan dengan pernapasan, termasuk batuk darah.
Penderita tuberkolosis biasanya juga mengalami batuk dan nyeri saat batuk selama lebih dari tiga minggu.
Selain itu, ada gejala-gejala lainnya seperti kelelahan, demam, berkeringat saat malam, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
Parahnya, penyakit ini tidak hanya menyerang paru-paru saja, melainkan organ vital lainnya seperti ginjal, otak, hingga sumsum tulang belakang.
Masih mengutip Healthline, penyakit tuberkolosis lebih rentang menginfeksi orang-orang tertentu, terutama orang yang merokok dan menggunakan narkoba.
Selain itu, orang-orang dengan penyakit diabetes, ginjal, kekurangan gizi, serta beberapa jenis kanker tertentu juga berisiko menderita tuberkolosis.