Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Buah papaya sudah tersohor akan manfaatnya yang kaya, termasuk untuk melancarkan pencernaan.
Nah, sebagai seorang ibu, tentu menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Hal itu pula yang dilakukan artis Mona Ratuliu pada putri bungsunya.
Dalam unggahan Instagram Story, wanita berusia 39 tahun itu terlihat mengajarkan si kecil makan buah papaya.
“Bisa nggak ambilnya, hayo, susah ya lembek soalnya,” kata Mona Ratuliu saat memantau putrinya mengambil buah papaya.
Bayi yang lahir pada 20 Mei 2020 itu pun terlihat lahap makan papaya, meskipun kesulitan saat mengenggam buah ini, lalu dibantu oleh sang bunda.
Buah pepaya sendiri adalah buah yang bagus untuk ditambahkan ke makanan bayi, tapi hanya setelah memberinya makanan lain seperti pisang, alpukat, ubi jalar, dan labu.
Mereka semua mudah dicerna, dan setelah bayi mentolerirnya dengan baik, orangtua bisa mengenalkan pepaya secara bertahap.
Mengutip laman Parenting Fisrtcry, adapun waktu terbaik untuk menambahkan pepaya ke dalam makanan bayi adalah sekitar usia 7 hingga 8 bulan.
Satu buah pepaya berukuran sedang dapat menjadi sumber nutrisi karena terdiri dari vitamin A, B dan C, folat, magnesium, tembaga, zat besi, kalsium, kalium, likopen, dan fosfor.
Berikut manfaat pepaya bagi kesehatan bayi:
1. Melancarkan pencernaan
Enzim papain yang ada dalam buah berdaging ini berguna untuk menghancurkan struktur makanan yang kompleks.
Konsumsi pepaya secara teratur dapat meningkatkan kemampuan pencernaan anak secara signifikan.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan Sekaligus Cara Mengolahnya, Bisa Mengobati DBD
2. Meningkatkan imunitas
Sistem kekebalan bayi tidak berkembang seperti orang dewasa, yang membuat mereka rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Vitamin C dalam pepaya meningkatkan kekebalan anak dan membantu mencegah penyakit.
Baca Juga: 3 Manfaat Buah Pepaya Untuk Kulit Kita, Salah Satunya Dapat Mengurangi Keriput!
3. Menyembuhkan luka kulit
Vitamin A yang melimpah dalam pepaya membuat kulit terlindungi dari luka bakar, bisul, dan luka.
Daging buah ini juga bisa dioleskan pada luka bakar ringan dan ruam.
Tindakan itu akan membantu mengurangi sensasi terbakar.
Baca Juga: Rahasia Menghilangkan Rasa Pahit Daun Pepaya, Kuncinya Ada di Teknik Merebus
4. Meningkatkan metabolisme
Buah ini kaya akan folat, yang diperlukan untuk produksi asam amino.
Hal ini dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular di masa dewasa, dan sakit perut pada bayi.
Baca Juga: Penting! Ini 7 Bahaya Makan Pepaya Berlebihan, Paling Ngeri Buat Bumil
5. Memastikan gerakan usus yang teratur
Kandungan serat pepaya berperan sebagai pencahar alami dan dapat memastikan konsistensi pergerakan usus pada bayi.
Penggunaan pepaya untuk sembelit pada bayi adalah obat yang telah teruji.
Baca Juga: Awas! Ini 6 Akibat Makan Pepaya Berlebihan, Nomor 4 Ngeri Banget
6. Membasmi cacingan
Dua sendok campuran biji pepaya kering dan bubuk yang dikombinasikan dengan madu dapat membantu membasmi cacingan.
Bijinya memiliki enzim yang disebut proteinase sistein, yang dapat membantu menyingkirkan cacing usus.
7. Baik untuk mata
Vitamin A dalam pepaya membantu meningkatkan penglihatan dan mencegah masalah seperti rabun senja.
8. Menjaga sel darah merah
Kehadiran zat besi membantu menjaga kadar hemoglobin yang baik dan jumlah sel darah merah yang stabil.
Tapi, seperti makanan baru lainnya, orangtua harus mengenalkan pepaya kepada bayi secara perlahan dan hati-hati.
Lihat bagaimana bayi menyukai rasanya dan bagaimana pencernaannya setelah konsumsi buah ini.
Mulailah dengan jumlah kecil (satu sendok teh) dan tingkatkan perlahan dalam beberapa hari.
(*)