Grid.ID - Siapa yang tak kenal dengan sosok aktor sekaligus ayah dari Gading Marten yakni Roy Marten.
Roy memang sudah lama berkecimpung di dunia hiburan dari tahun 70-an hingga sekarang.
Namun di tahun 70-an hingga awal 80-an lah menjadi titik di mana karier Roy begitu cemerlang.
Kesuksesannya di bidang seni peran mampu menghantarkan Roy Marten pada kehidupan yang mapan.
Jauh sebelum itu, sang aktor sudah menjadi salah satu keluarga terpandang di Salatiga, Jawa Tengah.
Fakta ini diketahui saat Roy Marten berbincang dengan kedua putranya, Gading Marten dan Mahesa Gibran.
Perbincangan ketiganya terekam dalam tayangan kanal YouTube marten and friends yang diunggah pada Kamis (9/7/2020).
Meski terlahir di keluarga berada, Roy Marten sempat mengalami masa-masa sulit.
Masa-masa sulit itu terjadi di sekitar tahun 60-an.
Pada masa itu, ia mengaku sulit makan ayam dan nasi karena harga yang begitu mahal.
"Jadi sebelum G30S, kita ini di seluruh Indonesia terutama di Jawa, saya nggak kalau yang lain," cerita Roy Marten.
"Jadi tahun 60-an? 65?" tanya Gading Marten.
Saat masa-masa sulit itu, banyak orang yang harus makan bulgur.
Baca Juga: Roy Marten Ikuti Jejak Anak Buat Vlog, Gading Marten: Pendapatan Si Bos Mulai Berkurang
"Tahun 60, habis kita merdeka jadi sebelum era (Presiden) Soeharto, kita ini makannya bulgur," kata Roy Marten.
Lebih lanjut, suami Anna Maria itu menjelaskan seperti apa makanan bulgur itu.
"Apa bulgur? Bulgur adalah makanan untuk kuda. Bayangin makanan untuk kuda dimakan," terang Roy Marten.
Baca Juga: Gading Marten Cepat Move On, Roy Marten : Ini Baru Anak Saya!
Mendengar penjelasan dari sang ayah, Gading Marten dan Mahesa terlihat menunjukkan ekspresi kaget.
"Jadi bukan nasi gitu pah?" kulik Mahesa Gibran.
Roy Marten menuturkan, nasi merupakan makanan mewah kala itu.
"Bukan, nasi adalah sebuah kemewahan yang luar biasa," tutur Roy Marten.
"Lo cobain makanya Bran," seloroh Gading Marten pada Mahesa Gibran.
"Karena waktu itu (Presiden) Soekarno mau berdikari,"
"Dia bilang "go to hell sama bantuan kamu", nggak mau dibantu langsung keluar dari PBB, jadi ya (hidup) susah)," pungkas Roy Marten.
Baca Juga: Gading Marten Pamer Foto Roy Marten, Netizen Salfok sama Penampilan Keduanya : Ini Kakak Adik ya?
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, Jadi Keluarga Kaya Sejak Masih Tinggal di Salatiga, Roy Marten Akui Dirinya Sempat Alami Masa sulit hingga Hanya Mampu Makan Makanan Kuda: Nasi Adalah Sebuah Kemewahan yang Luar Biasa!
(*)