Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Bulan suci Ramadhan masih beberapa hari lagi. Kendati demikian, Tunjangan Hari Raya (THR) sudah mulai dibahas.
Mengutip Tribun Batam, Jumat (26/3/2021), pemerintah berencana untuk mencairkan dana THR pada Mei 2021.
Jika berdasarkan kebijakan pemerintah tahun lalu, pegawai negeri sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negera (ASN) diperkirakan akan mendapatkan THR pada awal Mei 2021.
Meski begitu, perlu diingat untuk mengatur uang THR dengan baik agar finansial lebih sehat.
Terlebih lagi, saat ini masih pandemi dan kondisi ekonomi Indonesia sedang seret.
Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola uang THR, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Ingin Lapor SPT Online tapi Lupa EFIN? Ikuti Langkah-langkah Berikut Ini
Bayar Utang
Utamakan uang THR untuk melunasi utang. Catat semua utang, mulai dari utang pinjaman online, kartu kredit, teman atau kerabat.
Lalu buatlah prioritas utang terbesar dan yang paling mendesak untuk segera dibayar lunas.
Disarankan untuk mengalokasikan 30 persen hingga 50 persen untuk bayar utang.
Jika utang masih menumpuk, coba tahan diri untuk tidak berulang, kecuali untuk kebutuhan yang bersifat darurat.
Dana Darurat
Sisakan uang THR untuk simpanan dana darurat. Dana darurat bisa untuk menolong Anda saat terkena musibah.
Misalnya, kehilangan pekerjaan, keluarga sakit, atau kecelakaan.
Alokasikan sebesar 20 persen-30 persen dari uang THR untuk dana darurat.
Tapi bila belum terbiasa, bisa mulai menyisihkan 10 persen-20 persen dari uang THR dan gaji setiap bulan.
Bayar Zakat dan Sedekah
Sebagai umat muslim, jangan lupa untuk membayar zakat dan sedekah
Anda bisa membayar zakat dan sedekah menggunakan uang THR.
Zakat yang perlu dibayar antara lain zakat profesi dan zakat fitrah.
Baca Juga: Depresi, Demi Lovato Ngaku Sudah Ingin Bunuh Diri Sejak Berusia 7 Tahun: Saya Tertarik pada Kematian
Menurut aturan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2017, bila penghasilan atau THR yang diterima lebih dari Rp 5.240.000 maka Anda wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen.
Sedangkan, besaran zakat fitrah yang wajib dikeluarkan per orang adalah 3,5 liter beras atau uang yang dengan harga beras tersebut.
Investasi
Mumpung mendapatkan uang THR, manfaatkan untuk investasi. Investasi sangat penting untuk masa depan keuangan Anda.
Sisihkan uang THR sebesar 10 persen-20 persen untuk kas inverstasi.
Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profile risiko dan pengetahuan Anda.
Misalnya, jika Anda paham tentang saham beserta risikonya, bisa membeli saham.
Namun apabila tidak, pilih saja yang berisiko rendah seperti deposito atau reksadana pasar uang.
Belanja Kebutuhan Lebaran
Jangan membelanjakan semua uang THR untuk kebutuhan lebaran.
Cukup alokasikan 10 persen-20 persen dari uang THR untuk lebaran.
Anda harus bisa menentukan mana kebutuhan prioritas dan bukan.
Yang paling penting adalah tahan diri Anda dari berbagai godaan diskon belanja online.
(*)