Pigmen ini sudah tertahan di bawah kulit sejak kita di dalam kandungan.
Uniknya, jumlah tahi lalat enggak hanya satu.
FYI, tiap orang setidaknya memiliki sepuluh tahi lalat di tubuhnya.
Itulah sebabnya mengapa tahi lalat bisa bertambah banyak seiring bertambahnya usia.
Ciri-Ciri Tahi Lalat yang Berbahaya
Bersumber dari Klikdokter.com, ada cara mudah membedakan mana tahi lalat yang berbahaya dan mana yang tidak.
Teman-teman bisa ingat akronim ABCDE, berikut pengertiannya:
A – Asymmetrical (Asimetris)
Tahi lalat yang biasa atau tidak berbahaya, biasanya bentuknya bulat atau oval.
Baca Juga: Segera Cair, Begini Lima Cara Atur THR Biar Tidak Lenyap dalam Sekejap
Nah, tahi lalat yang bisa berbahaya bentuknya tidak simetris atau tidak teratur.
B – Border (Batas)
Kita bisa lihat dari batas atau pinggiran tahi lalatnya. Umumnya, pinggiran tahi lalat yang berbahaya menonjol atau tidak teratur.
C – Color (Warna)
Umumnya, tahi lalat biasa punya warna yang sama di keseluruhannya. Sementara, tahi lalat yang berbahaya punya setidaknya dua warna yang berbeda.
Baca Juga: Sanggupi Tantangan Atta Halilintar, Bryan Domani Sebutkan Isi Saldo di Bank, Segini Jumlahnya