Grid.ID- Tahi lalat dapat muncul di bagian tubuh mana saja.
Meski kemunculan tahi lalat terbilang wajar, tapi Anda perlu hati-hati.
Pasalnya, ada tahu lalat tertentu yang bisa membahayakan nyawa.
Bahkan ada tahi lalat yang terlihat biasa aja, padahal adalah tumor atau kanker.
Makanya kita wajib waspadai tahi lalat yang tumbuh di seluruh tubuh kita.
Sebelum itu, cari tahu dulu apa itu tahi lalat dan bagaimana tahi lalat terbentuk.
Baca Juga: Gaji Terpaksa Dipotong Akibat Pandemi? Simak 6 Tips Biar Keuangan Tetap Stabil
Pembentukan Tahi Lalat
Tahi lalat bentuknya seperti bercak menempel di kulit.
Ada juga tahi lalat yang timbul seperti bentol yang berwarna cokelat atau hitam.
Tahi lalat terbentuk karena terjadi penumpukan pigmen atau zat warna pada tubuh kita.
Pigmen ini sudah tertahan di bawah kulit sejak kita di dalam kandungan.
Uniknya, jumlah tahi lalat enggak hanya satu.
FYI, tiap orang setidaknya memiliki sepuluh tahi lalat di tubuhnya.
Itulah sebabnya mengapa tahi lalat bisa bertambah banyak seiring bertambahnya usia.
Ciri-Ciri Tahi Lalat yang Berbahaya
Bersumber dari Klikdokter.com, ada cara mudah membedakan mana tahi lalat yang berbahaya dan mana yang tidak.
Teman-teman bisa ingat akronim ABCDE, berikut pengertiannya:
A – Asymmetrical (Asimetris)
Tahi lalat yang biasa atau tidak berbahaya, biasanya bentuknya bulat atau oval.
Baca Juga: Segera Cair, Begini Lima Cara Atur THR Biar Tidak Lenyap dalam Sekejap
Nah, tahi lalat yang bisa berbahaya bentuknya tidak simetris atau tidak teratur.
B – Border (Batas)
Kita bisa lihat dari batas atau pinggiran tahi lalatnya. Umumnya, pinggiran tahi lalat yang berbahaya menonjol atau tidak teratur.
C – Color (Warna)
Umumnya, tahi lalat biasa punya warna yang sama di keseluruhannya. Sementara, tahi lalat yang berbahaya punya setidaknya dua warna yang berbeda.
Baca Juga: Sanggupi Tantangan Atta Halilintar, Bryan Domani Sebutkan Isi Saldo di Bank, Segini Jumlahnya
D – Diameter
Kemudian, kita juga bisa melihat ukurannya. Kalau tahi lalat cukup besar, kita perlu waspada.
Umumnya, tahi lalat yang berbahaya punya ukuran diameter lebih dari 6 milimeter.
E – Enlargement or Elevation (Pembesaran atau Elevasi)
Baca Juga: Sanggupi Tantangan Atta Halilintar, Bryan Domani Sebutkan Isi Saldo di Bank, Segini Jumlahnya
Tahi lalat yang berbahaya bisa membesar seiring berjalannya waktu. Kadang-kadang juga terlihat adanya penonjolan di tahi lalat.
Selain ciri-ciri tadi, tahi lalat yang berbahaya juga menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
- Menimbulkan rasa gatal.
- Mengeluarkan darah atau nanah.
- Warna tahi lalat semakin gelap, timbul peradangan kulit, muncul bintik-bintik dan dibarengi dengan perubahan warna, gatal, nyeri, dan tahi lalat mengeluarkan darah.
Nah, jika mengalami hal ini atau melihat seseorang mengalami ini, sebaiknya tanyakan pada dokter, ya!
(*)
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Waspada! Ini Ciri-Ciri Tahi Lalat yang Berbahaya, Coba Cek Tahi Lalat di Tubuhmu