Find Us On Social Media :

Ahli Sarankan untuk Melakukan 5 Kebiasaan Ini Supaya Panjang Umur dan Bahagia, Siapa yang Nggak Mau?

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 26 Maret 2021 | 18:05 WIB

Siapa sih yang nggak mau berumur panjang dalam keadaan sehat? Nah, mulai sekarang coba terapkan kebiasaan-kebiasaan yang dapat membuatmu panjang umur.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2019, angka harapan hidup masyarakat Indonesia dengan jenis kelamin wanita adalah 73.33 tahun, sedangkan pada pria 69.44 tahun.

Namun, beberapa orang menginginkan untuk hidup lebih lama dari data tersebut dan dengan keadaan sehat.

Sebagian besar orang mempercayai bahwa panjang umur dipengaruhi oleh faktor genetik, padahal genetic hanya berperan kecil dari yang mereka kira.

Faktanya, panjang umur lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan gaya hidup.

Baca Juga: Mau Panjang Umur? Yuk Rutin Konsumsi 9 Makanan Berkhasiat nan Punya Segudang Manfaat

Melansir Healthline, berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang dapat membuatmu panjang umur.

Hindari makan berlebihan

Menghindari makan berlebih artinya menghindari asupan kalori berlebih yang menyebabkan obesitas.

Obesitas sendiri sering dikaitkan dengan risiko berbagai jenis penyakit mulai dari penyakit jantung hingga diabetes yang mematikan.

Dengan membatasi asupan kalori, maka kita akan terhindar dari penyakit-penyakit yang menjadi penyebab kematian tersebut.

Baca Juga: Mengenal Emotional Eating alias Kebiasaan Makan Padahal Nggak Lapar, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Bergerak aktif

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa dengan berolahraga selama 15 menit setiap harinya dapat memperpanjang umurmu sebanyak tiga tahun.

Penelitian ini juga mengungkapkan adanya penurunan risiko kematian prematur hingga 4 persen.

Lebih baiknya lagi, berolahragalah dengan total 150 menit setiap minggunya untuk lebih menurunkan risiko kematian prematur.

Baca Juga: Mau Menurunkan Berat Badan? Jangan Lupa Olahraga Pada Waktu Ini, Dapat Membakar Lemak Hingga 20 Persen Lebih Banyak!

 

Jangan merokok

Kita telah mengetahui bahwa merokok dapat membahayakan kesehatan tubuh karena dapat menyebabkan penyakit-penyakit kronis.

Bahkan menurut sebuah penelitian, orang yang merokok bisa meninggal sepuluh tahun lebih cepat dan berisiko mengalami kematian prematur hingga tiga kali lipat.

Meski begitu, tidak terlambat untuk berhenti merokok karena penelitian menemukan bahwa orang yang merokok pada usia 35 tahun bisa memperpanjang umurnya kembali hingga 8.5 tahun.

Baca Juga: Waduh! Kebiasaan-kebiasaan Ini Ternyata Nggak Boleh Dilakukan Setelah Makan, Nomor 3 dan 6 Sering Banget Kita Lakukan!

 

Prioritaskan kebahagiaanmu

Penelitian membuktikan bahwa perasaan bahagia dapat meningkatkan harapan hidup secara signifikan.

Sebuah review terhadap 35 penelitian menyimpulkan bahwa orang yang bahagia dapat hidup 18 persen lebih lama dibandingkan mereka yang kurang bahagia.

Oleh karena itu, mulai sekarang prioritaskanlah kebahagiaanmu dan cari tahu bagaimana mengatasi stresmu.

Baca Juga: Hati-hati! Kerja Terlalu Keras Dapat Menyebabkan Burn Out Syndrome, Gejalanya Menyerang Fisik dan Mental!

Berhubungan baik dengan orang di sekitar

Siapa yang menyangkan bahwa lingkaran pertemanan berpengaruh terhadap harapan hidup?

Ternyata sebuah penelitian membuktikan bahwa seseorang yang berada di lingkaran sosial yang sehat dapat hidup 50 persen lebih lama.

Selain itu, lingkaran sosial yang baik juga memicu perubahan positif pada jantung, otak, hormon, dan kekebalan tubuh yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.

Baca Juga: Pernah Alami Pola Tidur yang Berantakan, Andien Mengatasinya dengan Latihan Buteyko, Apa Itu?

 

Menjaga pola tidur

Kurang tidur sering dikaitkan dengan adanya gangguan pada fisik dan mental yang kemudian berkembang menjadi penyakit kronis yang mematikan.

Sebuah penelitian dengan spesifik menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 5-7 jam setiap malam 12 persen lebih berisiko mengalami kematian prematur.

Untuk itu, penting untuk menjaga pola tidur supaya tubuh selalu berada dalam keadaan sehat secara fisik dan mental.

(*)