"Bapak bilang, 'ambil semua barang-barang ibu kamu, saya kasih waktu sampai jam 12 malam. Setelah itu, saya akan pagar antara rumah saya dan rumah ibu saya'. Dengan batasan yang mengambil tanah ibu saya," tutur Desiree.
Lalu pada 20 Februari, Desiree mangatakan mobil miliknya dan sang ibu diambil Hotma Sitompul dan tak pernah dikembalikan hingga kini.
"Kalau dibilang kenapa? Saya dizalimi. Saya sebagai istri sudah tidak boleh masuk lagi ke rumah saya," ucap Desiree Tarigan.
Menanggapi tudingan soal mengusir Desiree dari rumah, Hotma mengatakan sang istrilah yang pergi dari rumah.
"Menanggapi pernyataan dari Ibu Desiree T. Sitompoel dan kuasa hukumnya yang pada pokoknya menarasikan bahwa seolah-olah Bapak Hotma P.D. Sitompoel menolak untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangganya secara kekeluargaan dengan menolak rencana Ibu Desiree T. Sitompoel untuk kembali ke tempat tinggal," tulis Hotma Sitompul dalam siaran pers yang diterima Tribunnews, Jumat (26/3/2021).
Pihak Hotma lantas menarasikan tiga poin yang ingin disampaikan dalam menanggapi perkara tersebut.
Poin pertama, Hotma Sitompul mengaku siap memperbaiki bahtera rumah tangganya dengan Desiree Tarigan.
"Bahwa Bapak Hotma P.D. Sitompoel pada prinsipnya tetap berkeinginan menyelesaikan semua dan setiap permasalahan rumah tangga yang ada dengan Ibu Desiree T. Sitompoel dan kembali hidup berdampingan sebagai suami-istri," ungkap Hotma Sitompul di rilis tersebut.