Find Us On Social Media :

Gandeng Brand Fashion Lokal di MUFFEST 2021, APR Dukung Industri Fashion: Kita Mau Mewujudkan Sesuatu yang Nyata

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 27 Maret 2021 | 17:51 WIB

Produsen serat fiber Asia Pasific Rayon (APR) berkolaborasi dengan 4 brand fashion di Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Produsen serat fiber Asia Pasific Rayon (APR) berkolaborasi dengan 4 brand fashion di Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021.

Kelima brand fashion tersebut yakni Geulis, Salt n Pepper, Inen Signature serta Hurrem by Fia.

Sebagai produsen di sektor hulu, APR memiliki alasan mendekatkan diri ke para perancang busana.

Baca Juga: Dihelat di Tengah Masa Pandemi, MUFFEST 2021 Angkat Tema Recovering Industry with Slow Fashion

Salah satunya yakni ingin turut berkontribusi nyata dalam memajukan industri fashion Tanah Air.

"Sebenarnya kan kita adalah produsen di hulu, produksinya adalah serat fiber yang gak keliatan hasilnya."

"Kalo misalnya di hulu aja kita gak tahu apa yang potensi yang bisa kita lakukan," ujar Head of Marketing Communication APR, Sheila Rachmat, saat temu pers, Sabtu (27/3/2021).

Baca Juga: Muffest Hadir Secara Hybrid dengan Spirit Memulihkan Industri Fesyen Muslim

"Makanya kita mau lebih dekat dengan para fashion designer dan bisa mewujudkan sesuatu yang nyata," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Sheila Rachmat juga berbicara tentang relevansi keberlanjutan industri fashion dengan masa pandemi.

"Kita merasa bahwa sustainability itu menjadi sesuatu yang lebih penting lagi (di masa pandemi)," tuturnya.

Baca Juga: Bahas Kehidupan Ranjang Saat Sampaikan Harapan pada Rumah Tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul, Hotman Paris: Saya Tidak Sok Alim

"Maka kita harus lebih bertanggung jawab lagi dengan produksi yang kita lakukan," sambungnya.

Menurutnya, sumber daya produksi harus berasal dari material yang terbarukan.

"Ketika produksi kita harus memastikan bahwa kualitasnya ada sehingga barang itu bisa long lasting," tandas Sheila.

Baca Juga: Dituduh Punya Hutang, Pihak Okan Kornelius Justru Persilakan Mantan Istri untuk Tempuh Langkah Hukum, Pengacara: Buktikan Saja!

"Ketika kita sudah merasa barang itu dibutuhkan, mungkin bisa directly, re-purpose atau donate," pungkasnya.

(*)