Find Us On Social Media :

Ternyata Makan Daun Kelor Lebih Sehat daripada Bayam loh, Simak Segudang Manfaatnya Berikut Ini!

By Devi Agustiana, Minggu, 28 Maret 2021 | 13:15 WIB

Belum banyak orang tahu, ternyata kandungan zat besi daun kelor lebih banyak daripada bayam.

Kelor juga dikenal dengan kandungan fitokimianya.

Terutama, ini mengandung senyawa pelawan kanker yang dikenal sebagai glukosinolat, yang juga ditemukan dalam sayuran silangan seperti kembang kol dan brokoli.

Kelor telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan.

Baca Juga: Buktikan Sendiri! Cuma Rutin Konsumsi Daun Kelor Setiap Hari, Kamu Akan Terkejut dengan Keajaiban yang Terjadi pada Tubuh Setelah 3 Bulan

Dalam pengobatan tradisional, bijinya telah digunakan (mentah atau dihancurkan) untuk mengobati sakit perut, maag, penglihatan yang buruk, nyeri sendi, dan membantu pencernaan.

Daun dan batangnya telah digunakan selama berabad-abad di seluruh dunia untuk mengobati anemia, kecemasan, asma, kotoran darah, bronkitis, dada sesak, kolera, dan banyak lagi.

Kelor dapat dibeli dalam berbagai bentuk, tetapi Georgia Rounder, RDN, CDN, ahli diet terdaftar yang berbasis di Brooklyn, New York, mengatakan bahwa kelor paling sering dibeli dan dikonsumsi baik dalam bentuk bubuk atau kapsul.

Baca Juga: Wortel Diandalkan Nana Mirdad untuk Jaga Kekebalan Tubuh, Bonusnya Sayuran Ini Juga Bisa Menyehatkan Jantung dan Mata loh!

Bentuk minyak kelor yang juga disebut minyak ben pun tersedia.

"Biji kelor menghasilkan minyak yang tinggi asam oleat dan tokoferol yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak zaitun," kata Rounder.