Ditemukan masih menyatu dengan motor yang dikendari pelaku, korban yang diduga pelaku utama saat ini masih diidentifikasi oleh pihak berwajib.
"Kalau dilihat dari TKP yang ada, jasad yang ada dan kendaraan menyatu, diduga belum turun karena sempat ditahan petugas keamanan," jelas Merdisyam melalui Kompas TV.
Sementara itu, Merdisyam mengatakan, korban yang mendapat imbas dari ledakan tersebut kini sudah dilarikan ke tiga rumah sakit di Makassar.
Menurut Kapolda, ledakan yang terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, itu terbilang cukup kuat atau high explosive.
Sebab ledakan dari bom bunuh diri itu telah menyebabkan pintu gerbang dan beberapa kendaraan di sekitarnya ringsek.
"Namun gereja tidak rusak, hanya pintu gerbang dan beberapa kendaraan," pungkasnya.
(*)