Find Us On Social Media :

Kilang Minyak di Balongan Indramayu Meledak dan Terbakar Dini Hari, 4 Orang Terluka

By Mahdiyah, Senin, 29 Maret 2021 | 08:30 WIB

Ledakan Kilang Minyak Indramayu

Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Sebuah ledakan besar terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.Mengutip TribunJabar.id pada Senin (29/3/2021), ledakan itu terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.Ledakan ini pun disusul dengan kebakaran besar.

Baca Juga: Terjadi Aksi Bom Bunuh Diri yang Mengejutkan, Gereja Katedral Makassar Ternyata Jadi Tempat Ibadah Tertua Bagi Umat Kristiani di Sulawesi SelatanApi membumbung tinggi dan menyebabkan kepulan asap yang tebalBahkan, diketahui kobaran api terlihat hingga radius 5 kilometer.Seorang warga yang bermukim di sekitar kilang minyak tersebut, Darmanto mengatakan bahwa sebelum kebakaran, ia mendengar ledakan yang cukup besar.

Baca Juga: Peristiwa Bom Bunuh Diri di Makassar Terjadi saat Seminggu Sebelum Paskah, Ketua Umum PGI Minta Umat Kristiani untuk Tetap Tenang"Ada ledakan, bareng sama petir, terus gak lama muncul api besar," jelasnya.Kebakaran itu membuat warga sekitar berlairan menyelamatkan diri.

Warga sekitar pun panik dengan adanya kobaran api yang sangat besar.Mengutip Kompas.com pada Senin (29/3/2021), akibat ledakan itu, sebanyak 4 orang warga menjadi korban.4 orang tersebut mengalami luka-luka.

Baca Juga: Kapolda Sulawesi Selatan Ungkap Bom Bunuh Diri yang Menyasar Umat Katholik di Makassar Miliki Kekuatan High Explosive"Info yang kami dapat, korban masih dalam perawatan. Sebanyak 4 orang mengalami luka bakar," ujar jurnalis Kompas TV Fadlyanto Sugiono.Empat orang yang menjadi korban ledakan tersebut merupakan warga yang tengah melintas dekat kilang minyak.Diketahui, saat ini para korban tengah dirawat di RS Pertamina Balongan.

Baca Juga: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar Menyebabkan Pintu Gerbang hingga Beberapa Kendaraan Rusak, Kapolda Sulawesi Selatan: Itu Jenis Ledakan High ExplosiveSelain itu, TNI dan Polri sudah menghimbau warga sekitar untuk meninggalkan wilayah tersebut sementara.Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

(*)