Find Us On Social Media :

Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Terungkap, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Beberkan Identitas Pelaku Teroris

By Novia, Senin, 29 Maret 2021 | 13:43 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi keterangan pers usai melakukan tinjauan lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) malam.

Diwartakan dari Tribunnews.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan pelaku laki-laki memiliki identitas L.

Sementara pelaku perempuan, sampai saat ini masih terus dilakukan identifikasi.

Baca Juga: Sempat Bikin Terkejut Gegara Ngaku Tak Ngebet Nikah, Prilly Latuconsina Beri Pengertian ke Orangtuanya: Mah Aku Nikah Bukan Karena Pengin Punya Anak

Menurut keterangan yang dibagikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kedua pelaku merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Dimana kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu diketahui pernah melakukan aksi serupa di Jolo, Filipina.

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina," ujarnya, Senin (29/3/2021), dilansir Tribunnews.com.

Sebelumnya, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut JAD terstruktur secara virtual.

Melalui media sosial, kelompok JAD ini akan memberi kabar satu dengan yang lain apabila akan melakukan aksi.

Baca Juga: Lindungi Rambut dari Panas dan Atasi Kerusakan Akibat Catokan, Gunakan Serum Ini!

Dedi juga mengatakan kelompok JAD telah memanfaatkan aplikasi Telegram untuk saling berkirim pesan.

"Intensitas komunikasinya di media sosial terstruktur dan sistematis," ujarnya pada Senin (14/10/2019) lalu, yang saat itu menjabat Karopenmas Divisi Humas Polri.

"Kalau mau melakukan amaliyah, mereka akan sampaikan di Telegram maupun media sosial lainnya. Misalnya 'Saya akan melakukan amaliyah pada hari ini',"