"Untuk penyebab kebakaran tersebut belum kita ketahui dengan pasti," ujar Nicke Widyawati.
"Jadi sampai saat ini kami masih melakukan investigasi dibantu oleh pihak-pihak berwenang sehingga fokus kami saat ini adalah menyelesaikan kondisi darurat di lapangan," imbuhnya.
Menurut informasi yang diberikan, kobaran api dan asap kebakaran telah membumbung tinggi.
Bahkan suara ledakan, kepulan asap dan nyala api dapat terpantau dan terdengar dari jarak lima kilometer.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Ifky Sukarya selaku Corsec Subholding Refining & Petrochemical Pertamina menyebutkan, kebakaran terjadi pada pukul 00.45 WIB saat hujan deras dan diduga petir berlangsung.
Meskipun demikian, kebakaran yang terjadi pada satu tangki minyak di kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, hingga kini mulai berangsur padam.
(*)