Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Masyarakat Indonesia tengah dirundung duka.
Pasalnya, Minggu (28/3/2021), telah terjadi ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa pilu tersebut membuat banyak orang turut merasakan duka cita.
Tak hanya masyarakat biasa, selebriti pun banyak yang menunjukkan kesedihan mereka.
Satu di antaranya adalah Bella Saphira.
Aktris berusia 47 tahun itu nelangsa mendengar kabar ledakan bom tersebut.
Lewat unggahan di Instagram Story @bellasaphiraofficial, Bella Saphira membagikan foto-foto saat dirinya mengunjungi gereja Katedral Makassar tersebut.
Seperti diketahui, Bella Saphira sebelumnya memeluk keyakinan Kristen.
amun pada tahun 2013, aktris yang bermain dalam film ‘Arisan Brondong’ tersebut resmi menjadi mualaf.
Baca Juga: Kutuk Aksi Terorisme di Depan Gereja Katedral Makassar, Menko Polhukam Mahfud MD Angkat Bicara
Dalam foto yang diunggah pada Minggu (28/3/2021), Bella Saphira terlihat berpose dengan para pengurus Gereja Katedral Makassar.
Pengurus-pengurus tersebut adalah para suster, Paroki, Pengerja dan Jamaat Gereja Katedral Makassar.
Seolah kembali ke masa lalu, Bella Saphira kemudian membeberkan sifat dari para pengurus Gereja itu.
Bella mengatakan, orang-orang yang berada di balik Gereja tersebut merupakan manusia-manusia dengan hati yang sangat lembut.
“Pelayan-pelayan Tuhan di photo ini, mereka semua manusia-manusia berhati amat sangat lembut,” tulis Bella dikutip Grid.ID.
Bella juga bertutur bahwa orang-orang tersebut selalu senantiasa membantu siapapun yang sedang memerlukan bantuan.
Selain itu, mereka juga mempunyai tutur kata yang santun.
“Penuh setia, selalu terbuka, membantu siapapun, bertutur santun, tulus, lurus,” ujarnya.
Bella juga menambahkan bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak pernah mengenal marah atau dendam.
“Mereka tidak pernah mengenal marah, cemburu iri dengki, pelit, malas, tidak cuma mikirin amal diri sendiri, apalagi dendam, tidak pernah,” serunya.
“Mereka hidup untuk melayani manusia lain, karena itu berarti bekerja yang menyenangkan hati Tuhan,” pungkas dia.
(*)