Find Us On Social Media :

Satu Persatu Bukti Berhasil Diusut, Pihak Berwenang Temukan Fakta Motor Matic yang Digunakan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Rupanya Milik Saudara Dekat Honorer DPRD Sulsel

By Novia, Selasa, 30 Maret 2021 | 07:45 WIB

Dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021), tertangkap kamera CCTV.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A

Grid.ID - Baru-baru ini masyarakat Indonesia kembali dikejutkan dengan adanya aksi bom bunuh diri.

Sebagaimana yang diketahui, aksi terorisme yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) kemarin, telah berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tepat di depan Gereja Katedral, bom bunuh diri itu disebutkan menyasar umat Katolik yang tengah merayakan Minggu Palma.

Diwartakan Kompas.com, aksi terorisme yang berada di depan Gereja atau di Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan itu berlangsung sekitar 10.30 WITA.

Baca Juga: Terjadi Aksi Bom Bunuh Diri yang Mengejutkan, Gereja Katedral Makassar Ternyata Jadi Tempat Ibadah Tertua Bagi Umat Kristiani di Sulawesi Selatan

Tak hanya membuat warga heboh, kejadian tersebut juga membuat jemaat Katolik ikut berhamburan mengamankan diri.

Setelah dilakukan penyisiran dan pengusutan kasus, pihak berwenang kini telah menemukan berbagai bukti dan keterangan.

Dikutip dari Tribunnews.com, Senin (29/3/2021), pelaku bom bunuh diri disebutkan ada dua orang.

Terdiri dari seorang perempuan dan laki-laki, pelaku diketahui mengendarai motor matic dengan plat polisi DD 5984 MD.

Baca Juga: Peristiwa Bom Bunuh Diri di Makassar Terjadi saat Seminggu Sebelum Paskah, Ketua Umum PGI Minta Umat Kristiani untuk Tetap Tenang

Usut punya usut, motor yang digunakan pelaku merupakan transportasi milik seseorang bernama Hasniawati.

Diketahui sebagai warga Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Hasniawati disebutkan sebagai kakak kandung dari Adi Kurniawan.

Adi Kurniawan itu merupakan pekerja honorer di DPRD Sulawesi Selatan.

Hanya saja, motor tersebut rupanya telah ditarik debt collector sejak 2015 lalu.

Baca Juga: Kutuk Aksi Terorisme di Depan Gereja Katedral Makassar, Menko Polhukam Mahfud MD Angkat Bicara

Sementara itu, dua pelaku bom bunuh diri kini masih dilakukan identifikasi lebih lanjut.

Dilansir dari TribunTimur.com, kondisi jenazah dua pelaku dikabarkan sangat mengenaskan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, mengungkapkan jasad pelaku laki-laki masih berada di motornya.

Sementara jasad pelaku perempuan ditemukan dalam kondisi lebih parah.

"Yang satu itu yang laki-laki masih menempel di motornya."

"Yang lebih parah lagi kondisinya ini yang perempuan," ujarnya, Minggu.

(*)