Find Us On Social Media :

Kenangannya Akan sang Kakak Tak Bisa Terlupakan, Syekh Muhammad Jaber Bersimpuh di Samping Pusara Syekh Ali Sembari Bernostalgia: Saya Masih Ingat Apa yang Anda Katakan...

By Citra Widani, Selasa, 30 Maret 2021 | 12:44 WIB

Alm. Syekh Ali Jaber (Kiri) dan Syekh Muhammad Jaber (kanan)

 

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Kepergian Syekh Ali Jaber menghadap Ilahi tentu menyisakan kesedihan untuk para jamaah dan juga keluarga.

Menghembuskan napas terakhir pada 14 Januari 2021 di RS Yarsi, Cempaka Putih, Syekh Ali Jaber sebelumnya sempat terpapar Covid-19.

Namun setelah Syekh Ali telah dinyatakan negatif terlebih dulu sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: 20 Tahun Bersama, Hotma Sitompul Mengaku Bersedia untuk Kembali Merajut Hubungan Rumah Tangga dengan Desiree Tarigan: Maunya Bersatu Kembali

2 bulan sudah sang ulama pergi untuk selama-lamanya, menjadi sosok panutan bagi umat muslim, sudah banyak pembelajaran yang diberikan Syekh Ali Jaber sepanjang hidupnya.

Tak hanya kepada para jamaah, namun juga kepada adik kandungnya sendiri, Syekh Muhammad Jaber.

Baru-baru ini sang adik kembali berziarah ke makam Syekh Ali.

Sembari bersimpuh, Syekh Muhammad meminta maaf sebesar-besarnya kepada sang kakak karena jarang mengunjunginya.

"Maafkan saya wahai Syekh Ali, sudah lama saya tidak sempat berziarah, berkunjung ke makam anda, tapi demi Allah anda selalu ada di dalam hati saya dan tidak pernah hilang dalam pikiran saya," tulis Syekh Muhammad di Instagram-nya, Selasa (30/3/2021).

Seperti yang diketahui bahwa Syekh Ali Jaber merupakan ulama besar yang sangat aktif berdakwah di seluruh penjuru tanah air.

Syekh Muhammad pun menggantikan sang kakak untuk melanjutkan perjuangannya.

Baca Juga: Yakin 100 Persen Dirinya Tak Pernah Lukai Betrand Peto, Ruben Onsu Ungkap Caranya Mendidik sang Putra Angkat hingga Jadi Anak Penurut: Begitu Ada Masalah Kita Duduk Berdua

Hal tersebutlah yang menjadi alasan terbesar mengapa dirinya jarang mengunjungi makam Syekh Ali.

"Karena saya bersumpah di hadapan Allah bahwa saya melanjutkan perjuangan anda dan menyelesaikan semua urusan anda insya Allah."

"Saya yakin anda memaafkan saya karena saya sibuk dalam urusan dakwah, bukan dalam urusan dunia," lanjut Syekh Muhammad.

Baca Juga: Terbiasa Pamer Kekayaan dan Kebahagiaan, Hotman Paris Ungkap Penyesalan Terbesarnya saat Sang Bunda Meninggal: Aku Nggak Check Up-in

Menurut Syekh Muhammad, sang kakak merupakan sosok suri tauladan yang baik.

Salah satunya ketika terjadi penyerangan di Lampung, yang menyebabkan Syekh Ali mendapatkan luka tusukan.

Sebagai seorang adik, tentu Syekh Muhammad merasa sangat kesal dan ingin segera menemui sang kaka.

Akan tetapi, Syekh Ali justru melarangnya, dengan alasan agar sang adik bisa melanjutkan dakwahnya di pulau lain.

"Saya marah dan sedih sekali karena saya jauh dari anda saat itu dan saya sedang berdakwah di pulau lain."

Baca Juga: Sama-sama Menikah di Usia Muda, Krisdayanti Sebut Aurel Hermansyah Ikuti Jejaknya

"Ketika saya telepon dan mau pulang untuk menemani dan menjenguk, tapi anda malah menegur saya. Saya masih ingat dengan apa yang anda katakan," papar sang ulama.

Baca Juga: Setelah Mempelajari Bahwa Vape Lebih Baik dari Rokok, Baim Wong Akhirnya Pilih Berbisnis Liquid

Syekh Muhammad pun berjanji kepada sang kakak untuk selalu menyertakannya dalam doa, dan sebisa mungkin akan lebih sering mengunjungi makamnya.

Ia berharap agar kelak bisa dipertemukan dengan Syekh Ali di surga-NYA.

"Selamat jalan, selamat berpulang ke rahmat Allah wahai guru saya, abang saya, hati saya. Semoga berjumpa di Surga Aamiiiiin," tutupnya.

(*)