Salah satu jenis bakteri tertentu, brevibacterium, bertanggung jawab atas bau kaki yang disebabkan oleh penggunaan sepatu yang ketat atau sempit.
Karena jenis bakteri lain, yang disebut Propionibacterium, memakan keringat, sehingga kamu mendapatkan bau asam itu.
Solusinya, hindari memakai sepatu tanpa alas kaki (kaus kaki menyediakan pelindung yang dibutuhkan untuk menyerap kelembapan).
Cobalah juga untuk tidak mengenakan pakaian yang sama setiap hari, bergantian jika bisa.
Jika sepatu masih bau, semprot bagian dalamnya dengan disinfektan atau masukkan ke dalam kantong ziplock dan bekukan semalaman untuk membasmi bakteri yang bau.
2. Penyebab bau adalah infeksi
Kaki atlet sering mengalami infeksi jamur yang umum.
Sebagai petunjuk apakah bau tidak sedap disebabkan oleh infeksi, carilah tanda-tanda kuku kuning, melepuh, kulit bersisik (kering), mengelupas, gatal, ruam, hingga bercak kasar berwarna merah atau putih.
"Tunjukkan pada dokter kondisi kaki. Ini biasanya merupakan tanda-tanda jamur, menular, dan bisa bertambah parah jika tidak ditangani," kata Dr. Sutera.
Setelah perawatan dengan salep antijamur, sebaiknya rawat sepatu dengan semprotan sepatu antijamur.