Grid.id – Akhir-akhir ini, tren merestorasi motor klasik kembali digandrungi oleh para pecinta otomotif roda dua di Indonesia. Motor-motor lawas keluaran Honda menjadi salah satu yang digemari sebab kehadirannya dianggap ikonik pada masanya.
Bagi mereka yang besar di era 90-an, kedua motor ini sempat dianggap sebagai tunggangan wajib para kawula muda. Hal ini bahkan dibuktikan lewat film Dilan 1990 (2018) yang menggambarkan tren berkendara para remaja menggunakan motor tersebut.
Bagi mereka yang masih memiliki motor jenis ini, proses restorasi seolah menjadi tempat untuk bernostalgia dan mengenang masa muda. Selain itu, restorasi juga mampu mengembalikan kondisi fisik motor ke tampilan awal, tanpa mengubah orisinalitasnya.
Meski begitu, proses restorasi kerap membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terutama jika belum memiliki kendaraan yang diinginkan, kamu harus menyediakan dana untuk membeli motor yang ingin dijadikan obyek restorasi terlebih dulu.
Nah, sebelum memutuskan untuk "memecah" tabungan atau meminjam dana lewat pinjaman online, kamu bisa mengincar motor lawas dengan biaya restorasi terjangkau agar keuanganmu tidak membengkak.
Misalnya saja, varian Honda Astrea Series yang juga lahir di era 90-an. Selain masih banyak digunakan di jalanan, spare part untuk motor ini juga masih dijual bebas di pasaran. Astrea Series sendiri juga terbagi atas dua kategori, yakni Astrea Prima dan Astrea Grand.
Honda Astrea Prima
Motor keluaran tahun 1989 – 1992 ini memiliki mesin berkapasitas 97 cc. Untuk biaya jasa rekondisi total, kamu cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp 3 jutaan. Namun biaya tersebut belum termasuk harga spare part dari motor itu sendiri.
Dikutip dari Tribunnews, Senin (23/12/2019) pemilik bengkel kustom Ducks Garage Aditya Tri Bagus menyebutkan bahwa harga total restorasi bisa mencapai angka Rp 5 juta hingga Rp 20 juta, bergantung pada kebutuhan motor dan keinginan sang pemilik.
Honda Astrea Grand
Sebagai adik dari Honda Astrea Prima, motor keluaran 1991 - 1998 ini sudah memiliki banyak perubahan, terutama dari segi desain. Penambahan ducktail memberi kesan luwes dan langsing pada bodi motor.
Motor ini bahkan diberi julukan Astrea Bulus atau "pantat monyet" karena bentuknya yang unik. Jika berminat untuk merestorasi motor ini, kamu juga harus mengeluarkan kocek yang kurang lebih sama dengan Astrea Prima.
Makin mulus tampilan yang kamu inginkan, makin besar juga biayanya. Adapun biaya yang dipatok berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta.
Restorasi tanpa bikin kantong jebol
Agar kantong tidak jebol, kamu bisa memanfaatkan pinjaman online cepat cair dan mudah dari Kredivo. Pinjaman online tersebut memiliki bunga ringan sebesar 2,6 persen per bulan. Bunga pinjaman cukup kompetitif jika dibandingkan dengan bunga personal loan dari kartu kredit.
Selain itu, kamu juga bisa menentukan sendiri jangka waktu cicilan yang diberikan, mulai dari 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan, dengan limit maksimal Rp 30 juta. Layanan Kredivo juga dapat dinikmati di berbagai merchant yang menyediakan penjualan motor bekas dan spare parts seperti Tokopedia dan Bukalapak.
Melalui pinjaman dari Kredivo, kamu tidak perlu membongkar tabungan untuk restorasi motor. Cash flow aman, hati pun tetap tenang. Yuk, segera download aplikasi Kredivo di Play Store atau App Store sekarang juga!